Kamis, 27 Juni 2013

#Segment tambah follower dan Pencarian Blog list

Menjalin silaturahmi dengan siapapun merupakan salah satu hal yang terpenting bagi saya. Hem, betapa menyenangkannya kalau kita punya banyak teman, sahabat, dan orang-orang yang sayang sama kita. Its amazing and awesome thing for me.
Kebetulan pas buka salah satu blog temen sesama blogger, ada postingan tentang segment tambah follower dan pencarian blog list, jadi seneng deh. Gimana enggak ??? Follower saya masih dikit banget artinya temen aku sesama blogger masih kurang dong. Padahal di dunia nyata, kata temen-temen saya salah satu orang yang supel dalam pergaulan :). Tapi di dunia blogger, temen saya masih kurang, mungkin karena kurang exist berhubung karena kesibukan..
Ini juga kabar baik buat temen-temen yang mau nambah follower/temen, bisa ikutan lohh. Acaranya sampai 30 Juni 2013, ntar lagi sih waktunya tapi gak ada salahnya n terlambat buat ikutan kan ?? Caranya gampang kok, simple banget, oh iyah yang adain acara ini adalah blogger dari Malaysia, hemm, bersyukur banget dapat temen dari negara tetangga :)
Mau tau gimana caranya ???
Silahkan klik gambar di bawah ini yah


Temen-temen jangan lupa ikutan yah, tinggal klik gambarnya aja trus ikutan deh rules berikutnya..
Gampang kan ??
Dijamin gak pake ribet deh...
Mau tau follower aku sekarang ??


Masih dikit banget kan yah ??
Mudah-mudahan setelah ikut acaranya ini, bisa punya banyak temen lebih banyak lagi :)
Salam kenal buat teman-teman semua...
Selamat ikutan yah..

Minggu, 23 Juni 2013

Menjadi Istri dan Ibu Terhebat

"Kita harus punya impian, dengan begitu kita tak akan pernah berjalan sendirian"
-quote-


Ada yang bilang semuanya berawal dari mimpi...
Tidak peduli seberapa besar mimpi itu, seberapa sulit dan terjal jalan untuk mewujudkannya, tidak sepantasnya mimpi itu kita sia-siakan. Apa yang kita impikan, harus di perjuangkan, kita tidak boleh menyerah dengan mimpi-mimpi kita. 

Saya ingat, semasa kecil begitu banyak mimpi-mimpi yang aku gantungkan setinggi langit. Ada beberapa yang terwujud, namun ada juga yang belum.
Pernah saya berkata dalam hati saya " Suatu saat, saya akan menjadi seorang Astronot" . Beberapa minggu lalu, saya membuka kembali buku Tahunan SMA saya, membaca beberapa profil teman-teman, mecoba mencari tahu seperti apa keinginan dan impian teman-teman saya saat berumur 17 tahun, ternyata begitu banyak hal mengejutkan, dalam hati aku terenyuh "Ohh ternyata, kurang lebih 7 tahun lalu, kita seababil itu" Hahahaha. Kemudian saya tiba dilembaran, dimana terdapat gambar diriku saat mengenakan seragam putih abu-abu, disampingnya terdapat kolom cita-cita yang buat saya tersenyum kecil membacanya "Cita-cita : Pengen jadi Astronot"
Saya bertanya-tanya, makhluk gila apa yang sedang merasuki ku saat itu ??? Tapi itulah hebatnya sebuah impian, saat punya impian, kita bebas menentukan apa yang kita inginkan :)..
Meski mungkin itu hanya berada di dalam alam bawah sadar saya dan mungkin itu selamanya tetap berada disana,tapi saya tidak akan melupakan bagaimana perasaan bahagia yang saya rasakan saat memiliki impian seperti itu. Siapa yang tahu besok kita akan menjadi apa, namun jika memang tak bisa menjadi seorang astronot, siapa tahu saya bisa menjadi seorang istri astronot, Aamiin :) 
#Ngarepp

Kali ini, saya akan bercerita sedikit tentang impian saya saat ini. Mungkin sedikit lebih realistis tapi saya menyadari bahwa semua yang saya lakukan saat ini adalah persiapan dan daya usaha untuk mewujudkannya. Impian terhebat saya saat ini adalah saya pengen menjadi seorang istri dan ibu yang baik bagi anak-anak saya kelak (Aamiin yang panjang).
Entah mungkin karena naluri keibuan saya yang sudah mulai bersinar atau mungkin karena saya sudah berniat untuk menemukan seseorang yang bisa saya ajak untuk berbagi kehidupan. Lucu kedengarannya, saat perempuan seperti saya memiliki impian seperti itu. 
Saya pengen, suatu saat nanti saya menemukan seseorang dimana saya bisa mengembalikan tulang rusuk ini ketempatnya semula. Menikah dengan bahagia, direstui kedua orang tua, menyatukan segala bentuk perbedaan di dalam sebuah kedamaian. Pengen mendapatkan hadiah terbaik dari Allah. 

"Jodoh adalah rahasia yang paling indah dari Allah"
-CewekHujan-

Itulah yang pernah saya katakan, mungkin saat ini lebih baik saya mengembalikan dan menyerahkan semuanya kepada Allah, dimana hati ini akan berpaut karena Allah yang Maha Membolak balikkan hati. Yang bisa saya lakukan saat ini, mungkin berdoa dan berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi itu. Menikah seperti sebuah perjalanan mengarungi lautan, akan ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Bagaimana caranya bertahan di deru kerasnya ombak, hantaman badai dan karang, dan tentunya bekal yang harus di bawa dalam menempuh perjalanan itu. 


Saya harus bisa terus berusaha melakukan yang terbaik. Mencoba menjadi perempuan yang bisa menjaga kehormatannya, menahan diri dari segala bentuk godaan, tetap istiqomah dalam keimanan saya, terus berusaha selangkah lebih dekat lagi dengan Pencipta saya. 
Saya pengen menjadi seorang istri dan ibu yang serba BISA.Yang bisa diandalkan suami dan anak-anak saya kelak. 

Untuk alasan itu, tiap subuh saya bangun dan menyiapkan sarapan untuk keluarga saya dirumah. Saya gak mau dong, kalau suami dan anak-anak saya nanti lebih sayang sama masakan orang lain daripada masakan saya. Saya tak perlu malu dengan teman-teman saya, saat sebelum meninggalkan rumah saya harus beres-beres dan membersihkan rumah terlebih dahulu. Saya harus bisa mengatur waktu, sebagai calon wanita karir dan seorang ibu rumah tangga, apa kata dunia kalau saya sibuk berkarir tapi rumah saya berantakan, suami dan anak-anak saya malah gak keurus. Alhamdulillah sudah beberapa bulan ini, saya mengepakkan sayap pergaulan saya di organisasi Majelis Ta'lim ibu saya. Mungkin banyak yang bilang, saya sudah seperti Mama-mama atau Tante-tante, tapi banyak kok pelajaran yang bisa di ambil dari situ. Saya sangat bersyukur, diberi kesempatan untuk tahu sebenarnya apa sih yang ibu-ibu ceritakan saat nongkrong bareng, kebiasaan mereka, melihat tingkah mereka, sungguh berbeda dan mereka semua terlihat hebat. Sesuatu yang benar-benar amazing dalam hidup saya saat belajar sesuatu yang baru. 
Yang terpenting dari itu, saya ingin menjadi seorang ibu yang bisa menginspirasi anak-anaknya. Saya ingin mereka mengenal agama mereka dari kedua orang tuanya sendiri. Saya ingin, membesarkan mereka dengan semua kasih sayang dalam hidup saya. Saya ingin menjadi istri terhebat yang pernah ada untuk suami saya. Saya ingin, menjadi istri yang selalu bisa ia andalkan dalam segala hal. Saya ingin menjadi tempat berbagi sisa kehidupannya di dunia dan diakhirat kelak.
(Aamiin yang panjang)

Menikah itu sunah Rasul dan merupakan ibadah. Jika kelak diberi kesempatan dan kepercayaan untuk memiliki sebuah keluarga kecil dari ikatan pernikahan itu, saya ingin itu merupakan hal terhebat yang pernah terjadi di dalam hidup saya.


"Ini adalah sebuah impian, walaupun hanya terbesit di hati kita namun kita percaya dan yakin akan hal itu,  Allah pasti akan mengabulkannya. Jangan ragu-ragu meminta kepada Allah, karena Allah Maha Kaya" 
-CewekHujan-


Senin, 17 Juni 2013

Minta sama yang punya ( Allah )

"Minta sama yang punya ( Allah )"
-Ayyub Arly-

Aku dikenal sebagai sosok gadis periang, ceria, supel, banyak ngoceh, banyak cerita, punya banyak tempat yang pernah  kudatangi, punya banyak kejutan-kejutan dan hal menarik dalam hidupku. Kenapa aku bilang hidupku menarik ? Hemm, tidak !! Aku bilang tiap orang didunia ini, punya kehidupan yang menarik. Itu karena, setiap orang punya ceritanya masing-masing dalam menjalani kisah hidup sejak dia lahir hingga dia kembali bertemu dengan Tuhannya. Dan kisah itu tak akan pernah sama...

Berbicara tentang cinta, bersyukur aku tercipta sebagai gadis beruntung yang tak mudah jatuh cinta. Hingga aku bertemu denganmu, kau yang dulu pernah menyelamatkanku dari jurang kesedihan. Bukan salah siapa-siapa jika aku jatuh hati padamu dan mencintaimu meskipun dunia tahu, kalau kamu sudah bersama perempuan lain. Ini sungguh menyakitkan, terkadang kita memberikan cinta kita kepada hati yang salah, saat mencintainya terasa sakit dan meninggalkannya juga terasa sakit. Aku tak bisa melepaskanmu dari hatiku dan kau tak bisa melepaskannya dari hatimu. 
Apa yang terjadi disini ???
Dunia ini bertahan karena menjaga keseimbangannya, apakah harus seperti ini, diriku terlahir dengan kisah cinta seperti ini hingga ini bisa membuat dunia tetap seimbang. 

Seperti biasa, orang-orang pandai berbicara. 

"Masa sih, kamu suka dengan yang seperti itu ??Ingat, kamu ini berpendidikan!!"

"Apa yang bisa kamu harapkan dari orang seperti dia ? Dia mencintai perempuan lain. Kamu hanyalah kesenangan lain buat dia"

Seandainya mereka tahu, kalau aku masih punya hati. Dan mendengar semua itu, hanya menambah perih sakit yang kurasakan. Terimakasih, meski itu sebuah perhatian, namun bisakah kalian memberinya dengan cara yang lain ??

Ada yang bilang,

 "Saat jatuh cinta, semuanya terjadi begitu saja. Kau tak diberi kesempatan untuk membela diri"
 -Hans-

Apa saat ini, itu yang terjadi padaku. Tapi kenapa rasanya sakit seperti ini dan anehnya aku tetap memilih untuk menjalaninya. Karena, hatiku selalu mengingat berkas rasa saat bersamamu, saat kau selalu marah karena diriku yang keras kepala, saat kau mengerti segala hal tentangku sebelum aku mengatakannya, saat kau selalu mencari jalan untuk menemukan diriku yang selalu mencoba lari darimu. Kau mengajariku bagaimana cara untuk selalu pulang ke hatimu. Batinku berteriak,

"Kenapa kau tak bisa meninggalkannya dan hiduplah bersamaku ?"

Itu memang kejam, itu memang egois. Tapi bukankah dalam hidup ini kita akan selalu dihadapkan dengan pilihan dan mau tak mau kita harus memilih. Aku menunggu jawaban yang tak pernah kau berikan, hingga aku jatuh sakit. Sakit karena rasa cemburu membuat hatiku terenyuh sedih, sakit karena aku mulai menyadari aku semakin tak bisa terlepas dari rasa cintamu. Tak ada yang lebih kejam dari rasa cemburu seorang perempuan didunia ini. Dan rasa sakit yang didera karena pahitnya cinta, adalah satu-satunya rasa sakit yang hanya bisa sembuh seiring berjalannya waktu. 

Aku berada di titik 0. Aku tak tahu, mau aku kemanakan rasa cinta dan sakit ini....
Lalu seorang teman mengirimkan gambar ini, 


Aku kemudian tertegun...
Lalu kurasakan sebongkah kristal yang mencair di kelopak mataku. Aku tersadar, bahwa segudang rasa cinta yang saat ini aku miliki hanyalah sebuah titipan kecil dari Allah untukku. Aku tersadar, betapa rapuhnya hati seorang hamba dihadapan Tuhannya. 

Aku kemudian mencari jalan, untuk mengembalikan rasa ini kepada Allah. Mungkin lebih baik saat ini Allah menyimpan kembali rasa ini untukku. Mungkin saat ini, aku masih perlu belajar banyak tentang itu. 
Hingga detik ini, masih terasa sulit untukku untuk melupakanmu. Untuk berpura-pura, kalau aku tak mengharapkanmu lagi. Tapi, aku memilih jalan untuk menyerahkan semuanya kepada yang punya (Allah).
Teringat sama perkataan seorang sahabat yang jauh disana, (Aku kangen kamu),,,,

"Ushie, apapun yang kamu hadapi saat ini, apapun yang kamu inginkan, minta semuanya pada Allah. Dia yang punya semuanya."
 -Ayyub Arly-

Aku berdoa, jika didunia ini kita tak bisa bersama, semoga diakhirat nanti kita bisa bertemu lagi dan memulai semuanya dari awal.

وَمَا يُؤْمِنُنِي وَإِنَّمَا قُلُوبُ الْعِبَادِ بَيْنَ أُصْبُعَيْ الرَّحْمَنِ إِنَّهُ إِذَا أَرَادَ أَنْ يُقَلِّبَ قَلْبَ عَبْدٍ قَلَّبَهُ قَالَ عَفَّانُ بَيْنَ أُصْبُعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

“Apa yang membuatku aman, sesungguhnya hati hamba berada diantara dua ujung jari-jemari Arrahman, apabila Ia berkehendak untuk membalikkan hati seorang hamba maka Ia akan membalikkannya.” (HR. Ahmad)..

Begitu banyak rasa cinta dan sayang yang kupunya untukmu. Begitu indah mimpi-mimpi yang kubangun bersamamu. Namun bagaimanapun, rasa sakit yang kau berikan karena dirimu  membagi hati  menjadi tak tertahankan untukku. Hatiku hancur perlahan, sebelum sempat kau mengobatinya. Aku tak tahu bagaimana caranya membuatku bertahan dengan semuanya. 

Aku sadar, tak bisa mempertahankan sebuah hubungan. Aku tak tahu bagaimana caranya menyemai cinta dengan kisah cinta yang seperti itu. Namun, saat kuakhiri hubungan itu dengan manusia, aku membangun sebuah hubungan lain dengan penciptaku. Sebuah hubungan yang lebih besar dan lebih kuat. Aku menemukan jalan untuk kembali kepadaNya. Menyerahkan kembali semuanya kepadaNya...Karena kejadian ini, aku lebih sering mengingat Allah. Aku lebih sering curhat kepadaNya. Aku jadi memiliki banyak rahasia, yang hanya aku, Allah dan Sejadahku yang tahu. Alhamdulillah....
Aku mengisi kekosongan hatiku dengan rasa cinta kepadaNya. Aku bahkan lebih sering menangis, namun bukan lagi diatas bantalku tapi di dalam doa-doaku. Aku berkata dalam hati, bukankah aku sedang belajar menyemai cinta kepada Tuhanku. Cinta hamba kepada Tuhannya. Saat persoalan hidup, membuatku jatuh cinta kepada kasih sayang yang Allah berikan untukku. Dan membuatku mengerti, about Allah want me be strong more with all these things.

Terimakasih untuk kamu, yang sudah menjejakkan hatinya dikehidupanku. Kau pernah membuatku sakit, tapi kau juga pernah membuatku bahagia. Itu semua indah dan tak akan kulupakan itu. Kuselipkan doa, semoga kelak diwaktu dan di kisah yang lain, aku bisa menyemai cinta bersamamu. Aamiin

Rabu, 12 Juni 2013

I hope you are the one

I want, just have the death that separates us later
I want us to grow old together,
I think, like what we'll fine if we start graying hair, our skin becomes wrinkled, and we stay hand in hand down the streets always we've been through ...
I want to stay beside you, under any circumstances ..
I want to be a part of every piece of your life
whether it's how hard and heavy as any
I want to stay with you through ...


when you're tired, I want you to lay in my lap until you realize that you still have me be there for you
I would like to, you be the one who always makes me cry because many happy things
I want to build a happy little family with you,
I want you to be a father to my children
we will have a beautiful daughter and a handsome son
we will decorate our homes every day with love and affection


When one of us leave this world,
it does not matter,
because we would wait for each other in the hereafter ...
I pray,
I hope you are the one where I can share my life with love,
in this life or in later life 

Aamiin 


 

Rabu, 05 Juni 2013

My favorite thing is my direction

Tulisan ini membawaku pada cerita 6 tahun lalu bersama orang yang sangat special dalam hidupku.  Saya biasa memanggilnya dengan sebutan "Ibu". Saat itu adalah tahun dimana saya akan melanjutkan studi saya ke Universitas dan tentunya di luar kota asal saya (Kendari). Berbagai keperluan dan perlengkapan yang mesti saya bawa, semuanya mulai dai A-Z, disiapkan oleh Ibu saya tercinta. Seneng banget punya Ibu yang perhatian seperti beliau, Alhamdulillah saya bisa merasakan derasnya kasih sayang yang mengalir dari beliau hingga saat ini dan semoga hingga akhir hayatku. Semoga Ibu panjang umur dan sehat selalu. Aamiin...
Hingga, Ibu memberiku sesuatu yang telah menjadi benda kesayanganku sampai saat ini. Bagaimana tidak, benda itu bisa menjadi penjagaku nanti, menjaga akhlakku dan selain itu menjadi pedoman dan penuntun dalam tiap langkahku.

"Terimakasih Ibu, Insya Allah akan saya jaga dan amalkan sebisa mungkin Alquran Terjemahan ini"

Ukurannya kecil, bisa di bawa kemanapun dan fleksible. Sejak saat itu, pemberian Ibu yang satu ini menjadi sangat istimewa untuk saya. 


Menurut saya, Ibu bukan hanya sekedar memberiku sebuah benda yang biasa. Tapi, memberiku sebuah kompas. Saat saya tersesat dan hampir putus asa, karena beraneka ragam  problema dalam menempuh pendidikan, saya kembali membuka dan membacanya sedikit demi sedikit. Saat saya kangen Ibu, Bapak dan Adik-adik, saya tak tahu kemana saya harus membawa rasa rindu yang melimpah ruah itu, namun dengan membaca Al quran, serasa rindu mulai terobati. 

Dengan memberiku sebuah Al quran, Ibu menunjukkan jalan yang mana harus saya ikuti yang bisa menuntun saya ke arah yang lebih baik. Hingga saya terjaga dalam bersikap, dalam berkata, dalam berbuat, dalam bertingkah. Saya bisa mengenal Allah dan kasih sayangNya kepada umatNya yang tiada berbatas. Karena menurut saya, Al quran adalah petunjuk yang di dalamnya tak ada keragu-raguan sedikit pun. Dan saya bersyukur, Ibu memberiku sesuatu yang sangat besar dan saya belajar tentang itu.

Hingga membawa Al quran terjemahan ini kemanapun, telah menjadi kebiasaan untuk saya. Kalau di tas gak ada dia, rasanya kayak ada yang kurang. Saat buka tas pas mau belajar, mau ambil dompet, mau ambil handphone, selalu lihat dia dan lama kelamaan secara otomatis saya tersugesti bahwa ada beban moril kalau dalam sehari gak baca dia walaupun hanya selembar. 

"Awalnya, memang karena saya  berfikir, bahwa dalam sehari saya sanggup membaca puluhan halaman sebuah buku lain,tapi membaca Al quran meski hanya selembar sehari saja gak bisa ??" 

Hingga akhirnya saya menyadari, ada sesuatu yang kurang dan hilang di hari-hari saya tanpa membacanya meski hanya selembar. Meskipun dalam membacanya terkadang saya masih terbata-bata, tapi paling enggak saya terus mencoba dan belajar. Dan yang paling terpenting adalah karena saya mau melalui proses itu... Thats the point....
Semoga bisa tetap Istiqomah,Aamiin...

Saya punya salah satu bacaan favorite, yaitu Surah Ar Rahman...


Menurut saya, makna dari Surah ini sangat istimewa untuk saya. Saya banyak belajar, salah satunya adalah selama jantung kita masih berdetak, gak ada alasan untuk tidak mensyukuri nikmat yang di berikan Allah. Saya sadar, sebagai manusia biasa tak jarang saat tertimpa musibah, terjatuh dan terluka terkadang muncul pertanyaan yang tidak-tidak... 

"Kenapa bisa begini ??? "
"Kenapa harus saya ???"

Padahal seandainya kita tahu, sekalipun kita bisa menghitungnya, kita tak akan pernah bisa menghitung nikmat yang telah di berikan Allah untuk kita. 

"Jangan pernah kehilangan keyakinan dan jangan pernah berputus asa dari nikmat Allah"

Alhamdulillah, Al quran telah menjadi teman setia yang tanpa dia seperti ada serpihan yang hilang dari hari-hariku. Because my favorite thing is my direction....Terimakasih telah menemani langkah-langkahku selama 6 tahun ini. Semoga aku tak pernah kehilanganmu sayang, Aamiin....

Senin, 03 Juni 2013

Memiliki Kehilangan

"Ada saat, dimana kita memberikan cinta kita kepada hati yang salah. Saat itu, mencintainya sakit dan meninggalkannya juga sakit"
-Cewekhujan-

Indah rasanya, seperti memakan kembang gula...Menemukan orang yang betul-betul mengerti kita, menyanyangi kita meski dari jarak jauh, mengingatkan kita tentang hal-hal penting dalam hidup kita tapi kita selalu mengabaikannya, memberikan sesuatu yang tak bisa diganti dengan uang, suara yang mulai akrab ditelinga kita tiap harinya yang terkadang membuat detak jantung kita lebih cepat dari biasanya,semua itu memang indah....
Saat semuanya telah terbiasa seperti itu, kemudian perasaan kita tumbuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Meninggalkannnya mulai begitu sulit, mengabaikannya mulai terasa sakit dan kehadirannya menjadi sesuatu yang kita tunggu di hari esok...
Mungkin itu adalah beberapa gambaran, yang mungkin saya dan teman-teman rasakan saat menyadari bahwa memiliki seseorang yang istimewa adalah SESUATU dalam hidup kita. 

Namun, bagaimana bila semua itu sebenarnya bukan milik kita ??? Karena telah ada orang lain yang lebih berhak atas semua itu.

"Rasanya seperti memiliki kehilangan. Kita merasa kehilangan, tapi tak pernah benar-benar memilikinya..."