Senin, 24 Februari 2014

Wanita Ahli Sejarah

Dear..

Kata Om Mario Teguh

"Wanita itu ahli sejarah. Dia ingat semua kesalahan laki-laki dan tahu pasti waktu dan cara untuk mengingatkannya"

Saya sangat suka sama pemikiran Om yang satu ini di antara banyak pemikiran super lainnya. Wanita memang ahli sejarah, jago malah. Wanita memang akan mengigat semua kesalahan laki-laki, kesalahan kecil,  besar, sengaja atau pun tidak sengaja. Saya seperti itu, bahkan saya teringat beberapa cerita kecil Ibu saya,  tentang kesalahan laki-laki yang pernah hadir di masa lalunya waktu belum bertemu Papa dulu. Saya semakin setuju dengan ide om Teguh yang satu ini, karena saya tidak memungkiri diri saya yang selalu memiliki waktu dan cara yang tepat untuk mengingatkan kesalahan-kesalahan pada orang-orang terdekat, temen dan sahabat lelaki saya.

Tapi, mungkin ini merupakan cara saya untuk tidak melupakan masa lalu. Karena rasa sakit yang diakibatkan oleh kesalahan mungkin akan sulit menghilangkannya bahkan ada yang tetap berbekas sampai kapan pun. Saya pikir ini adalah salah satu cara untuk menjadi dewasa dan lebih waspada dalam mengambil langkah ke depannya, agar kesalahan yang sama tidak terjadi lagi. Namun, satu hal yang tidak bisa saya pungkiri, kalau beberapa kesalahan lelaki yang terjadi dalam hidup saya adalah karena perbuatan ku sendiri. Yahh, beberapa di antaranya itu kesalahan saya...

"Saat saya selalu mengingat kesalahan lelaki, saya juga akan mengingat, kesalahan itu karena saya. Sudah sepantasnya saya instropeksi diri, kesalahan lelaki terkadang akibat dari kebodohan wanita yang terlalu mengandalkan perasaannya"

Wanita memang ahli sejarah.
Wanita memang selalu mengingat kesalahan lelaki yang di cintainya. 
Tapi, 
Wanita juga akan mengingat bagaimana pertama kali bertemu. Bagaimana rasanya saat semua perasaan itu datang bagai sekelebat bintang jatuh. Bagaimana saat pertama kali hati ini berkata "You are my sun shine". Wanita akan mengingat rasa khawatir yang tiba-tiba saja memenuhi hatinya saat melihat lelaki yang dicintainya bersedih. Wanita akan mengingat bagaimana rasanya menjadi wanita yang beruntung karena memilikinya. Mengingat hari-hari penuh gelap tergantikan karena hadirnya seperti pelangi yang hadir setelah hujan. 

"Saat wanita mengingat kesalahan lelaki, Wanita juga akan mengingat bagaimana rasanya pertama kali jatuh cinta dengan lelaki itu, pertama kali memantapkan hati untuk menerima lelaki itu dengan segala kekurangannya"

"Satu hal yang tidak akan pernah wanita lupakan, yaitu saat benar-benar jatuh cinta terhadap lelaki. Kami tak pernah benar-benar merasa khawatir, kami tak pernah benar-benar merasa kekurangan. Saat terbangun di pagi hari, akan selalu ada lelaki yang menginginkan kami dan membuat kami merasa beruntung hidup di dunia ini karena memilikinya"
Kalau wanita ahli dalam membuat lelaki merasa bersalah, bukannya wanita juga lebih ahli dalam membuat lelaki merasa di cintai. Tapi sayangnya, sedikit lelaki yang pandai menyadarinya, sedikit dari mereka yang peka, kalau di depan mata mereka ada wanita yang berdiri dan bertahan dengan segala rasa cintanya, menunggu lelaki tersebut untuk menyadari kalau selama ini membuat seorang wanita menunggu adalah kesalahan baginya.

Ini sedikit dari perasaan dan pemikiran yang bisa saya bagi,
Mungkin bagi wanita dan lelaki atau pun temen-temen yang membaca ini memiliki penafsiran yang berbeda tentang arti sebuah kesalahan bagi mereka...
Tapi seperti kata Uda Hans, Tidak ada kesalahan yang benar-benar salah...
Thats true, tak ada kesalahan yang benar-benar salah, tergantung dari sisi mana kita memandang...:)
Karena,

"Terkadang kesalahan sesungguhnya adalah kebenaran yang tertunda"
  

"Karena tak ada kesalahan di dunia ini yang tidak bisa di perbaiki"

Kamis, 20 Februari 2014

Happy Born Day Yan

24 years ago,
A mother struggled and sacrificed to hear his cry and saw a smile for the first time

24 tahun ini,
Sudah banyak yang terlewati dan terlalui,
Banyak pengalaman yang mendewasakan, banyak rintangan yang menguatkan dan harapan yang selalu memantapkan keyakinan, 
Saat dunia membuatmu terjatuh dan terluka,
Ingatlah kalau masalah dan solusinya itu datang sepaket dari Allah,

 
Semoga di tahun yang ke 24 ini, 
Allah mengabulkan segala doa-doa terbaikmu, segala harapan-harapan terindahmu
Jadilah laki-laki terhebat buat keluarga, Aamiin....
Happy born day, dear Yan...

Rabu, 19 Februari 2014

Dinis Kejuaraan Nasional KYT FDR Motor Prix

Hello penggemar dan penggila Road Race yang ada di kota Kendari dan sekitarnya, ada kabar gembira buat temen-temen semua. Mau tau apa ??
Cekidot yah....:)

Sebentar lagi bakalan ada acara seru dan pastinya cetar membahana badai sejagat raya khatulistiwa bagi temen-temen semua yang selama ini telah menantikan dan menunggu KEJUARAAN NASIONAL MOTORPRIX yang kali ini Present By. Dinis Motor Sport Kendari...
Mau tau tentang event ini  lebih lanjut ?? Cusss....

"IKUTI DAN SAKSIKAN"
Dinis Kejuaraan Nasional  KYT FDR Motor Prix Region 5 
Putaran 1 dan Dinis Open Tournament 2014
Tanggal 1 & 2 Maret 2014 
Bertempat di Area Eks. MTQ Kendari Sulawesi Tenggara
Kelas yang di perlombakan :
Kelas bebek 125cc 4 tak tune up seeded (mp1)
Kelas bebek 110cc 4 tak tune up seeded (mp2)
Kelas bebek 125cc 4 tak tune up pemula (mp4)
Sporting Race : 
Kelas bebek 125cc 4 tak standar pemula batasan umur (mp5)
Kelas bebek 125cc 4tak standar bebas umur (mp5)
Kelas matic standar s/d 130cc non kategori (mp7)
Kelas matic standar s/d 130cc pemula lokal Sulawesi tenggara (mp7)
Untuk info lebih lanjut, hubungi :
081341855427 (Dony)
085241820808 (Kezi)



Gimana ??
Bakalan banyak yang seru-seru dan keren-keren kan...
Sayang banget kalau di lewatin, apalagi ini Kejuaraan Nasional alias Kejuaraan bergengsi...
Untuk pembalap berbakat di luar sana, tunggu apa lagi ?e
Segera hubungi Contact Person kami dan daftarkan diri kalian :)
We are waiting for you guys...

Untuk temen-temen dan fans pembalap kece, 
Jangan sampai kehilangan moment untuk menyaksikan secara LIVE pembalap idola kamu di kejuaraan motor prix kali ini,
Ajak temen kamu, sohib and bestie kamu, pacar kamu, om, tante, keluarga, dan jangan lupa sampaikan ke RT, RW dan Kelurahan tentang Event ini, sebelum nyesal karena ketinggalan informasi :)
 
Ini dia moments to Remember Dinis Motor sport...
Intermedzo..

 At Basecamp Tempo Doloe

Hot Spot

We Are the Crew Now

Behind The Scene Prepare The Tournament This Year

Sekali lagi, di tunggu partisipasi dan kedatangannya yah untuk temen-temen semua,  
"Fast and Serious..."
Don't Miss It



Jumat, 14 Februari 2014

Hello 5 Februari

Hello 5 Februari...
5 Februari datang, saya berdoa semoga kamu senang !!!
Apa keinginan terbesarmu hari ini ?
Apa harapan terindahmu kali ini ?
Dengan siapa saja kamu akan melewatkan waktu kali ini ?

 Hello Semok !!

"Be health, have long life and find another way to vacation. Meet new bestie and always feel freedom. Be happy and don't worry cause love will find you"

"Happy born day Semok...I wish, i can say that face to face"

Kamis, 13 Februari 2014

Trip To Jember Chapter 2 : Kawah Ijen

Untuk beberapa waktu, akhirnya bisa mendaki lagi. Jadi inget masa-masa SMA di Kendari, akhir pekan yang biasanya saya dan temen-temen OSIS ke gunung kecil untuk hiking, menikmati pesona waterfall yang ada di sana. Sekarang, bareng temen-temen kuliah Magister Farmasi, misi liburan kami adalah menaklukan gunung Ijen, menikmati pesona kawah Ijen di atas sana.

Welcome dear

Hello Backpacker Eceehh-ecehh

Suasanannya ramai banget. Banyak yang buat tenda sendiri, ada yang nginap di shelter seperti kami, suasana warung makan disekitar shelter di penuhi oleh pengunjung, menikmati segelas kopi untuk menghangatkan badan. Saya dan temen-temen memilih melahap semangkok bakso untuk makan siang kami. Selanjutnya, saatnya foto-foto dan bernarsis ria.

Menjelang Magrib di Sekitar Shelter

Udah mulai berkabut

Foto-foto sampai sore, trus istirahat di shelter sambil maen kartu sama nyanyi-nyanyi kebetulan mas Alvan bawa gitar. Tapi lagu yang di mainkan mas Alvan, kebanyakan hanya lagu-lagu yang di jamannya aja alias jadul 90 an ke bawah, hehehe, maklum orang tua :). Makan malam Pop Mie sama jagung bakar dan singkong bakar. Semua peralatan dan bahan makanan kami siapkan dari Jember.

With Om Alvan  Gitaris From Jember City

Barbeque an Jagung and Ketela

Jam 9, kami mempersiapkan apa yang mau di bawa besok subuh. Semua senter, makanan dan minuman di kumpulkan jadi satu. Karena yang akan membawa semua persediaan air minum dan makanan ke puncak adalah Mas Rais dan Mas Fadil. Setiap dari kami di wajibkan melengkapi kaos kaki, sarung tangan, masker, jaket, syall, jas hujan dan perlengkapan lain yang nantinya kemungkinan akan di butuhkan selama pendakian (cth: Tissue basah, obat pribadi). Setelah itu, kami istirahat. Selang beberapa menit temen-temen udah terlelap termasuk saya. Namun, sekitar jam 23.30 saya terbangun, tiba-tiba kakiku gemetar kemudian disusul sekujur tubuh. Sepertinya saya merasa gak normal, jangan-jangan saya sakit lagi, mampuss !! Waduh, kalau sampai sakit, bakalan gak bisa ikut mendaki ntar subuh. Pelan-pelan saya bangun dan duduk, ternyata Mas Fadil juga ikutan bangun lalu di susul teman-teman yang lain. Astaga, malem itu dinginnya pake cetar membahana badai sejagat raya, dingin bingitssss.....Tak bisa menahan panggilan alam ke kamar kecil. Kemudian berusaha mencoba kembali tidur dengan menambah balutan pakaian dan celana 3 lapis, syall melingkar di leher sampai susah bernafas, heheheeh. Kacau, asyemm dingin banget :(

Jam 2 dini hari kami semua di bangunkan, makasih buat Mas Wahyu yang udah menyiapkan santapan energen n kopi panas. Semuanya siap-siap dengan stelan yang bisa menghangatkan, kami berkumpul lalu di bagikan senter satu per satu, kemudian berdoa bersama sebelum mendaki. Pendakian kami mulai tepat jam 03.00 dini hari. 

Bonek (Bocah Nekad)

Berdoa Dulu Sebelum Berangkat

Medan pendakian lumayan curam, terbukti dengan nafas kami yang terengah-engah sambil mendaki. Tidak ada sumber cahaya lain, selain dari senter yang kami bawa. Kiri kanan hutan dan beberapa kali spot melihat kota Banyuwangi dari atas, its so beautifull moments. Bukan cuman kami, tapi banyak pendaki lain bahkan banyak yang dari luar negeri alias bule. Diperjalanan ke atas, Mba Rani bertemu dengan bule yang umurnya udah di atas 60 tahun, katanya bule itu udah sering menjelajahi keindahan Indonesia. Waawww, proud be Indonesian citizen. Orang luar aja bangga dengan keindahan Indonesia, apalagi kita guys...

Pose On The Way

Jadi ceritanya temen saya Nurul (Gambar yang tengah) itu gak kuat mendaki, akhirnya berkat our lady hero si mba Meyke, dengan semangat membopong Nurul sampai puncak. Luar biasa perjuangan Nurul yang katanya sama sekali gak nyanka kalau medan perjalanannya berat banget. Heheheh
Ada juga perjuangan yang tak kalah hebatnya diantara perjuangan kami, sebut saja "Bunga" (Namanya di sensor aja yah), seorang perempuan bermental baja yang berhasil menahan Boker hingga puncak.Luar biasa, sangat super sekali :)
Tak akan pernah saya lupakan fenomena yang satu ini. 

Udah Setengah Tak Berdaya

Jadi memang mendaki itu enaknya pas malem hari. Salah satu keuntungannya, karena gelap jadi kita tidak bisa melihat suasana dan keadaan rute yang menanjak, ini berkaitan dengan psikolog kami dan sugesti. Cuman di iming-imingi katanya "Sebentar lagi kok", "Ini udah dekat", padahal masih sangat jauh. Suasana di atas itu romantis, saya sempat lihat bintang jatuh, langit penuh dengan hamparan bintang. Setelah berjalan 2 jam diselingi dengan beberapa kali istirahat, akhirnya kami tiba di puncak. 
Cuman Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar dan air mata saat tiba di atas, memuji keindahan ciptaan Allah. 
"Sekarang aku mengerti, seorang pendaki yang selalu ingin kembali ke gunung"

Small Heaven Ijen

With Mas Rais 

The Boys 


The Girls

Di puncak udaranya lebih dingin dari di shelter. Bau belerang yang sangat menyengat. Masker lapis 2 gak ampuh, sampai maskerku harus dibasahi dengan air lagi baru agak mendingan. Ada yang foto-foto, duduk termenung menikmati semuanya, ada yang buang hajat, buang air kecil, ganti pembalut, menikmati makanan dan minuman yang kami bawa dan bercerita tentang kisah hidup yang indah. Saya memilih untuk merebahkan badan, menatap langit dan merenungkan sudah berapa jauh jarak yang aku tempuh meninggalkan rumah dan orang-orang yang aku sayang di sana. Semakin jauh melangkah, semakin banyak tempat dan orang-orang baru yang ku temui, semakin dasyat rasa rindu untuk kembali pulang. Tapi entah perasaan apa, aku tak memungkiri kalau sebenarnya ada rasa nyaman di dalam hati. Menyusuri tiap sudut dunia ini dengan pengalaman bermakna. 

Pinggir Kawah Dari Atas

 Kawahnya Tepat Berada di Bawah

Apelnya Serasa dari Lemari Es

With Mbak Lincah 2

With Bestie


Setelah puas foto-foto, cukup beristirahat dan menikmati suasana di atas, di dukung dengan udara yang semakin mendingin akhirnya tepat jam 07.30 kami memutuskan untuk turun. Sempat terkaget-kaget melihat medan yang telah kami daki, waawwww bener-bener menanjak sampai turun pun susah karena takut terpleset. Dalam perjalanan turun alhamdulillah 2 kali terkilir, untung ada Counterpain.

Kata orang, katanya kalau di gunung sifat asli kita kelihatan. Yang saya lihat dari pendakian ini, bahwa tak ada kata tidak bisa selagi kita mau berusaha, yang ada hanyalah tidak ada kemauan. Dan kalaupun ternyata setelah berusaha akhirnya gak sesuai dengan harapan kita, paling gak kita menyadari bahwa perjuangan dan perngorbanan itu indah dan menakjubkan...

"Ijen adalah surga kecil bagi saya. Ijen sangat indah, seperti surga kecil yang disediakan Allah buat kita di dunia..."




Senin, 10 Februari 2014

Trip to Jember Chapter 1 : Air Terjun dan Kolam Air Panas

Dear..
Akhirnya posting juga...
Setelah melalui hari-hari yang menyibukkan dan terlalu sering menyibukkan diri, akhirnya bisa kembali mengisi lembaran diary online ini lagi..
Penat, jenuh, BT sama tugas-tugas kuliah, ujian dan rencana masa depan tentang thesis, heheheh, akhirnya rencana liburan yang dulu-dulu saya n temen-temen sekelas rencanakan, akhirnya terwujud juga.
Ada gunung bromo, Bali, Savana Surabaya dan Kawah ijen, tapi kami memutuskan untuk melakukan trip ke kawah ijen Banyuwangi...
What awesome trip with my friends...
Sedikit cerita dulu yah tentang kawah ijen, jadi kawah ijen itu salah satu kawah yang paling asam di dunia karena memiliki derajat keasaman mencapai 0, wawwwww !! terletak di wilayah Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi dan Kecamatan Klobang, Kabupaten Bondowoso. Kawah Ijen terletak di puncak Gunung Ijen, suhu kawah mencapai 100 derajat celcius tapi suhu udara di puncak gunung bisa mencapai 10 derajat celcius bahkan di bawahnya dan itu bener-bener terasa banget dinginnya pas di puncak. Tapi selain itu semua, bagi saya kawah ijen adalah salah satu surga kecil di dunia yang pernah ku datangi...

Its my story,
Jadi hari kamis jam 3 sore kami berkumpul di stasiun kereta api Gubeng, sebanyak 16 orang pada hari itu dan 2 diantaranya ketinggalan kereta (Baca : Kak Rais dan Om Rahadi), 1 orang hampir ketinggalan kereta (Baca: Mas Nasrul). Perjalanan kami tempuh kurang lebih selama 4 jam di atas kereta yang penuh huru-hara kebisingan kami yang sudah pasti sangat mengganggu penumpang lain, hehehe..

 Created by tongsis

Salah satu kericuhan yang terjadi karena ulah tongsisnya mba Rani, hahahaha...
Jadi kami bisa dibilang kumpulan mahasiswa S2 yang muda-muda dan orang tua yang berjiwa muda (Baca : Mas Teguh, Mas Nasrul, Mba Agnis), hehehe, jangan salah momongan mereka udah 2 sampai 3 orang. #Lincah
Nah, karena perjalanan yang asik banget jadi gak kerasa deh tiba-tiba udah tiba di Jember. Kami di jemput sama suami n adiknya mba Agnis, keluarga hebat yang sangat ramah bersahaja menyambut kami, terimakasih buat jamuannya selama trip ini mba Agnis sekeluarga, senyuman, bantuan, kebahagiaan dan semua perhatiannya, karena liburan kali ini menjadi liburan yang tak terlupakan. Kebersamaan ini menjadi kebersamaan yang cukup sulit untuk mengakhirinya. 

Tiba di kota Jember, langsung menuju rumah makan puja asera kota Jember, masakannya khas masakan Indonesia tapi gak khusus makanan Jawa aja, terlebih lagi banyak cemilan dan makanan kecil lainnya yang bisa dijadikan sebagai makanan penutup. Setelah itu, kami di ajak mba Agnis menuju puncak kota Jember, jadi dari situ bisa liat kota Jember pada malam hari, seperti di Lembang kalau di Bandung...

Judulnya menggembel depan stasiun, with. Mba Neka

Di pendopo puncak dengan muka mengkilat tapi tetep semangat

Setelah puas menikmati kilauan kota Jember di malam hari sambil minum teh hangat dan cerita-cerita kecil, kami langsung cus kerumah mba Agnis, beres-beres persiapan buat besok, trus bobo cantip semua karena besoknya jam 6 pagi kami sudah harus memulai perjalanan ke Bondowoso. 

The Cool Crew

Sebelum berangkat, berdoa dulu

Perjalanan kami tempuh kurang lebih selama 5 jam, dalam perjalanan sempat singgah beli rambutan, trus singgah di Indomaret beli perlengkapan dan bahan makanan yang kurang dan singgah di pos I sebelum memasuki wilayah wisata kawah ijen. 

Banyak diantaranya adalah Hot Daddy


The Strong Girls

 Look at my Back

Memasuki kawasan wisata kawah ijen udara dingin mulai cetar membahana, di samping kiri kanan terlihat hutan dan jurang dengan pepohonan yang tinggi menjulang. Satu hal yang tidak akan pernah saya lupa, hutan bukan sekedar hutan, tapi hutan dan jalan yang kami tempuh di tutupi kabut yang mengingatkan pada salah satu scene film Twilight. Suasananya menyejukkan, damai, hening tapi agak sedikit menakutkan. Pada saat itu, hati mulai berbicara tentang kenangan-kenangan kegalauan yang mulai terkupas satu per satu. heheheh..
#Private

Setelah singgah untuk makan siang, kami langsung menuju air terjun dan permandian air panas ditempuh kurang lebih 30 menit dari pos 1 kawasan wisata kawah ijen, lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih sekitar 30 menit.




Selfie


Air terjunnya gede banget, jadi gak bisa mandi. Bisa sih nyemplung tapi gak tau bisa balik gak yah..hehehe...

@Kolam air panas

Ini sebenernya foto aib, tapi mau gimana lagi, kok pas di kolam air panas gak ada foto-foto yah ??
Hemm, cuman moment ini dengan gaya berendam yang gab jelas dan gak biasa #asyemmm 

Anyway, setelah puas main air dan menikmati pemandangan, kami lanjutkan sholat dzuhur trus lanjut perjalanan menuju ke shelter kawah ijen. Perjalanan di tempuh hanya dalam waktu sekitar 20 menit. Lalu kami terpukau dengan pemandangan di shelter yang ramainya tak seperti biasanya. Ternyata moment liburan kali ini, banyak di pergunakan orang-orang untuk quality time di sini.

Cerita selanjutnya, saya sambung di Trip to Jember Chapter 2 yah,,,,
Mau lanjut kuliah dulu, ada presentasi :) 

Selamat menikmati,
Salam hangat :)