Bacank, I'm in Love...
Hem, jatuh cinta saat pertama kali bertemu dengannya...
Merasakannya begitu dalam....
Ini bukan tentang siapa-siapa....
Ini hanya tentang rasaku padanya... (aseeekkk)
Berbicara
sedikit tentang manakan, begitu banyak jajanan yang tersedia di kantin
gedung PTBS (tempat menuntut ilmu) heheheh..mulai cirenk, gorengan,
pisang karamel, tahu isi, lontong isi dan masih banyak lagi. Saat itu
mataku tertuju dengan jajanan yang bentuknya segitiga dibungkus daun
berwarna hijau. Katanya isinya seperti lontong yang ditengahnya ada
potongan ayam. Karena penasaran, akhirnya kucoba deh....Dan ternyata
rasanya heeemmmm...enak banget dilidah...heheheh, muanteeep pisan mahh
(ala sunda)...Nama jajanannya "Bacank" tapi ku lebih suka nyebutnya kue
segitiga yang dibungkus daun... (tetehnya suka ketawa kalo kubilang
kayak gitu)...hehehehehe... (kutulis Bacank bukan Bacang, biar lebih
keren) heheheheh. Kupikir, ini makanan khas Bandung atau Jawa tapi
setelah ku browsing di Inet ternyata jajanan ini, adalah jajanan orang
Tionghoa loh...Wah kagettt juga yahhh... ternyata ada filisofinya dari
negeri Cina...heheheh (hebat banget)
Hemmm, its so really delicious
Bacank, Cerita Rakyat Dari china...
Festival Peh Cun
(端午节) dikenal sebagai Festival Perahu Naga, adalah hari libur dan
adat istiadat tradisional yang terkait dengan orang-orang Tiongkok dan
Asia Timur lainnya dan masyarakat Asia Tenggara.Fokus
dari perayaan termasuk makan bacang (zongzi) dan balap perahu naga (waaww...amazing)
Hal ini diyakini berasal di Tiongkok kuno. Tradisi ini berasal dari
sejumlah tradisi rakyat dan legenda yang terjadi pada 278 SM pada Qu
Yuan (340 SM - 278 SM), seorang penyair dan negarawan dari kerajaan Chu
selama periode peperangan (Nahh, gilaaa kan sebelum masehii boooo)
Ketika raja Chu memutuskan untuk bersekutu dengan negara Qin yang
semakin kuat, penyair Qu diusir dari pengadilan karena menentang aliansi
tersebut dan dicap pengkhianat. Padahal penyair Qu tahu akal licik dari
negara Qin. Selama pengasingannya, Qu Yuan menulis banyak puisi yang
karenanya ia selalu dikenang. Dua puluh delapan tahun kemudian, Qin
menaklukkan ibukota Chu. Dalam putus asa, Qu Yuan menenggelamkan diri di
Sungai Miluo pada hari kelima bulan kelima penganggalan bulan (Miris bangett , nasib seorang penyair)
Dikatakan bahwa rakyat yang mengaguminya melemparkan gumpalan kue beras
disebut Zongzi ke sungai untuk memberi makan ikan, sehingga mereka
tidak akan memakan tubuh Qu Yuan. Mereka juga mengeluarkan perahu-perahu
mereka, berlayar mengitari sungai untuk menakut-nakuti ikan dan juga
mencari jenazah penyair Qu. Inilah yang disebut-sebut sebagai asal-usul
balapan perahu naga.
Teori lain, diajukan oleh Wen Yiduo, adalah bahwa Festival Peh Cun
berasal dari pemujaan naga. Makanan yang dibuat dipersembahkan untuk
raja naga, dan balapan perahu naga mencerminkan penghormatan terhadap
naga dan energi “Yang” aktif yang terkait dengannya. Ini menggabungkan
dengan tradisi mengunjungi teman dan keluarga di perahu.
Zongzi (Cina: 粽子) adalah makanan tradisional Cina, terbuat dari beras ketan diisi dengan isi yang berbeda dan dibungkus dengan daun bambu atau daun alang-alang. Mereka dikukus atau direbus. Nah disini kita biasa menyebutnya bacang. heheheheh . So sweet banget kan filosofinya.
Zongzi (Cina: 粽子) adalah makanan tradisional Cina, terbuat dari beras ketan diisi dengan isi yang berbeda dan dibungkus dengan daun bambu atau daun alang-alang. Mereka dikukus atau direbus. Nah disini kita biasa menyebutnya bacang. heheheheh . So sweet banget kan filosofinya.
Sekarang
bacank jadi jajanan favoritku. Bisa ngeganjal perut kalo belum makan
siang atau ada kuliah tambahan. Enak banget, apalagi bacank yang dijual
dikantin PTBS tuhh pas bangettt rasanya..yang mau nyoba silahkan beli
yahhhhh....(ayoookk cobain cobain)..sekalian promosii.heheeh
Always enjoy to eat that
Trus
untuk temen-temen yang mau buat sendiri, siapa tau ada yang mau
bereksperimen ala-ala chef gitu, neh ada resepnya jadi bisa special
untuk orang-orang tersayang.
Untuk 15 buah buah Bacank
Bahan:
- 500 gram beras, cuci bersih
- ½ sendok teh garam
- 350 gram daging ayam, cincang
- 800 cc santan dari 1 butir kelapa
Isi:
- 5 siung bawang putih, cincang
- 5 sendok makan kecap manis
- 2 sendok makan kecap asin
- 1 sendok teh penyedap rasa, jika suka
- 1 sendok teh lada bubuk
- 8 sendok makan gula pasir
- Bawang goreng secukupnya, iris tipis
Cara Membuat Resep Kue Bacang Ayam:
- Masukkan santan, garam hingga mendidih. Masukkan beras, masak hingga keket, angkat
- Setelah dingin, beri isi. Bungkus, ikat
- Rebus air hingga mendidih, masukkan bacang, rebus 2 jam, angkat
- Isi: Tumis bawang putih hingga harum, masukkan daging ayam, kecap manis, kecap asin, penyedap rasa,lada. Aduk rata. Masukkan gula pasir, aduk rata, angkat. Bila mau di bungkus, beri bawang goreng dan daun bawang secukupnya
A little bite
Bacank
memang lezat, tapi saran saya buat temen-temen, bacank ini akan lebih
lezat lagi jika dimakan bersama orang-orang yang kita sayang..santap
bareng sambil bercuap-cuap ria...heheh
Seperti biasa, jangan lupa membagi kebahagiaan kita untuk orang lain..
Seperti biasa, jangan lupa membagi kebahagiaan kita untuk orang lain..