Senin, 07 April 2014

Salam hangat buat kamu (cinta) dari sebongkah hati yang retak

 
 Salam hangat buat kamu (cinta) dari sebongkah hati yang retak...


Saat cinta itu berjalan ke arah yang lain....
Saat kau pergi, aku seperti baik-baik saja, padahal tidak. Karena hati yang dulu utuh karenamu, sekarang bukanlah apa-apa tanpamu. Cinta yang dulu pernah kau kenalkan, itu bukan cinta, tapi pura-pura cinta, palsu. Benih bunga sakura yang kau tanam, kau racuni sebelum bersemi. Mati, kering kerontang. Kau habisi satu nyawa dari dunia ini, kau biarkan jiwa itu pergi dengan kesedihan.

Sebongkah hati yang retak, sebongkah hati yang patah...
Hanya itu yang kau tinggalkan untukku, karena bagiku sungguh kenangan tak bisa mengobati saat melihat sayap cinta yang lain mengepaki hatimu. Sekarang aku mengerti, kalau keegoisan adalah bagian dari cinta, bukan hanya rasa sakit dan pengorbanan.Kau tidak akan pernah bisa benar-benar membenci orang yang  kau cintai, bahkan bila kau terluka olehnya hingga tak ada lagi hal yang bisa kau selamatkan selain dirimu yang sudah tidak mempercayai cinta lagi.

Salam hangat buat kamu (cinta) dari sebongkah hati yang retak...
Aku ingin membencimu seumur hidupku, aku berdoa agar kau hidup dengan kutukan yang membuatmu tidak pernah benar-benar merasa bahagia dengan pilihanmu. Tapi kebencian memantulkan bayangmu dan aku tak ingin menjadi sepertimu. Karena aku ingin cinta menemukanku kembali, kembali membuka pintu hatiku meski itu bukan dirimu....