Selasa, 17 Januari 2012

Mencintaimu pagi, siang, malam

Sekali lagi selalu suka dengan puisi abang Andrei aksana..
Sekali lagi, menggetarkan hatiku yang terdalam,
Sekali lagi, mengingatkanku tentang rasa yang pernah singgah dihatiku



Aku adalah kelopak-kelopak.
Entah bagaimana aku tumbuh,
jika air mata yang menyiramiku setiap hari.

Aku adalah awan yang gusar,

tak memahami mau mu.
Haruskah cerah ataukah hujan?
Cintamu tak pernah pasti.

Aku adalah kata yang kosong,

tanpamu,
aku tak bermakna.

Aku adalah angin yang menyentuhmu

tanpa terlihat olehmu,
hanya kamu rasakan.

Aku mendengar cinta,

setiap kali kamu memanggil namaku.


diambil dari:


Kumpulan Puisi

Mencintaimu pagi, siang, malam
Andrei Aksana

Lelaki Terindah

Tiba-tiba teringat novel favorit jaman SMA kepunyaan Andrei Aksana "Lelaki Terindah"
Makasih,
Membuatku mengerti alasan mencintai,

"Aku mencintaimu, karena aku mencintaimu
Tak perlu alasan lain,"
Andrei Aksana



Lelaki Terindah
By. Andrei Aksana


Suatu Ketika Dulu
Aku Pernah Dihanyut Asmara
Tapi Tak Pernah Ku Tenggelam
Karena Kekuatan Cintamu
Menjadi Perahu dan Dayungku

Hanyalah Engkau Yang Mampu
Melenyapkan Ragu Menjadi Tahu
Memupuskan Kelu Menjadi Deru

Hanya Engkaulah Yang Bisa
Menggantikan Tawar Menjadi Rasa
Menggantikan Tiada Menjadi Ada

Karena Hanya Engkaulah
Lelaki Terindah Di Hidupku


Merindukan kehadiran rasa seperti itu,
Dan hatiku masih menunggu..