Senin, 13 Februari 2012

Your letter for me

Setelah membuka sana sini folder-folder yang dah lama gak dipernah dibuka di Laptop, sambil mencari harta karun atau ada surat warisan yang terselip,hehehehe, dan ternyata pemirsa apa yang kudapatkan adalah sebuah surat yang dibuat oleh seseorang yang mungkin menyimpan bayanganku dalam hatinya, sebuah surat yang disimpannya tanpa sepengahuanku dalam bentuk file Word, sebuah surat yang dengan membacanya aku bisa mengenang dirinya bahwa dulu dia pernah berada dalam hari-hariku.


"ushie makasih atas bantuannya...
ushie kalo ushie suatu saat juga pergi jangan lupa k’W...
sebelum ushie pergi suatu saat nanti k’W mau ajak jalan2 ushie...
mau traktir ushie...
mau belikan ushie sesuatu berupa barang biar tidak lupa ma k’W...
K’W tidak bisa menjadi k’B di hati ushie..
k’W juga tidak bisa menjadi k’ I di hati ushie...
K’W juga tidak bisa menjadi k’T di hati ushie...
k’W tidak pernah bisa beri sesuatu yg berarti buat ushie...
tp ushie selalu buat sesuatu yg baru buat k’W...
Ushie kalo tidur lucu....
jaga diri baik-baik...
yg satunya lagu buat ushie"


Sudah lama kita tidak saling bertegur sapa lewat telpon, FB, SMS ataupun surat kak, aku juga tidak bisa memproyeksikan bagaimana hari-hari yang kau lalui sekarang. Dimana dan dengan siapa kau habiskan malam-malammu, akhir pekanmu. Aku tak paham kalau dulu aku pernah menjadi berarti buat kakak, tapi dimanapun kakak berada sekarang, terimakasih karena telah menjadikanku sesuatu buat kakak. Terimakasih karena pernah berada disampingku, disaat-saat terpuruk hidupku. Terimakasih, karena pernah menjadi seseorang yang bisa menghibur dalam sakitku. Ku hanya bisa berdoa, semoga hati rapuh yang dulu kukenal darimu kini telah bermetamorfosis menjadi hati yang kuat diterjang badai masalah.
Maaf, jika ku pernah menorehkan luka yang mungkin membuatmu kecewa.
Hiduplah dengan baik kak,
:)


I miss spending time with you,
I miss when you look at me the way you are,
I hope,
You will life well dear,

Be sunshine

dear..
Kau tahu aku sangat ingin mengeringkan air matamu,
Seandainya aku bisa jadi angin, segera aku datang mengapaimu, menelusup kedalam sudut matamu dan menggantinya dengan cahaya binar bahagia disana,
Matamu terlalu indah untuk menjadi jendela derita yang kau rasakan,
Asalkan kau tahu tiap sujudku kuselipkan harapan akan senyumanmu,
Mungkin saat ini kau terjebak dalam ruang kecil yang dipenuhi oleh rasa kecewa dan terus terkungkung disana,
Kau tak mampu melihat cahaya didepan sana yang begitu terang benderang karena terlampau lama kau bersahabat dengan kesendirianmu 
Kau lupa diruang hatimu yang lain masih ada banyak orang-orang yang peduli akan hari-hari yang kau lalui,
Kau memusuhi dirimu sendiri dengan kekurangan yang kau miliki, rasa tidak mau menerima membutakan matamu untuk menyadari betapa indahnya senyummu,
Saat kau jatuh tersandung kerikil kehidupan, kau tahu kalau sebenarnya aku sangat  ingin berada disana, disampingmu. Mengobati lukamu hingga kering, memapah dirimu yang sulit berjalan, menyembuhkan rasa sakitmu.
Aku ingin mendengar semua keluh dari bibirmu, dan mengubahnya menjadi keyakinan bahwa semuanya akan baik-baik saja
Aku ingin mengganti kekahawatiran gelapnya hari-harimu dengan tawa,
Aku akan mengusir gelisah, resah, rasa tak berdaya dari tiap detik sepanjang hidupmu,
Kau tahu, aku memimpikan itu dekat seperti 5 bahkan 1 cm dari mataku...
Dan ku yakin bahwa semua itu nantinya bukanlah hanya sekedar anganku,
Meski aku memang tak pernah berada disana, dihatimu...
Tapi dirimu telah lama berada disini, dihatiku...





Regards..:)