Minggu, 23 Juni 2013

Menjadi Istri dan Ibu Terhebat

"Kita harus punya impian, dengan begitu kita tak akan pernah berjalan sendirian"
-quote-


Ada yang bilang semuanya berawal dari mimpi...
Tidak peduli seberapa besar mimpi itu, seberapa sulit dan terjal jalan untuk mewujudkannya, tidak sepantasnya mimpi itu kita sia-siakan. Apa yang kita impikan, harus di perjuangkan, kita tidak boleh menyerah dengan mimpi-mimpi kita. 

Saya ingat, semasa kecil begitu banyak mimpi-mimpi yang aku gantungkan setinggi langit. Ada beberapa yang terwujud, namun ada juga yang belum.
Pernah saya berkata dalam hati saya " Suatu saat, saya akan menjadi seorang Astronot" . Beberapa minggu lalu, saya membuka kembali buku Tahunan SMA saya, membaca beberapa profil teman-teman, mecoba mencari tahu seperti apa keinginan dan impian teman-teman saya saat berumur 17 tahun, ternyata begitu banyak hal mengejutkan, dalam hati aku terenyuh "Ohh ternyata, kurang lebih 7 tahun lalu, kita seababil itu" Hahahaha. Kemudian saya tiba dilembaran, dimana terdapat gambar diriku saat mengenakan seragam putih abu-abu, disampingnya terdapat kolom cita-cita yang buat saya tersenyum kecil membacanya "Cita-cita : Pengen jadi Astronot"
Saya bertanya-tanya, makhluk gila apa yang sedang merasuki ku saat itu ??? Tapi itulah hebatnya sebuah impian, saat punya impian, kita bebas menentukan apa yang kita inginkan :)..
Meski mungkin itu hanya berada di dalam alam bawah sadar saya dan mungkin itu selamanya tetap berada disana,tapi saya tidak akan melupakan bagaimana perasaan bahagia yang saya rasakan saat memiliki impian seperti itu. Siapa yang tahu besok kita akan menjadi apa, namun jika memang tak bisa menjadi seorang astronot, siapa tahu saya bisa menjadi seorang istri astronot, Aamiin :) 
#Ngarepp

Kali ini, saya akan bercerita sedikit tentang impian saya saat ini. Mungkin sedikit lebih realistis tapi saya menyadari bahwa semua yang saya lakukan saat ini adalah persiapan dan daya usaha untuk mewujudkannya. Impian terhebat saya saat ini adalah saya pengen menjadi seorang istri dan ibu yang baik bagi anak-anak saya kelak (Aamiin yang panjang).
Entah mungkin karena naluri keibuan saya yang sudah mulai bersinar atau mungkin karena saya sudah berniat untuk menemukan seseorang yang bisa saya ajak untuk berbagi kehidupan. Lucu kedengarannya, saat perempuan seperti saya memiliki impian seperti itu. 
Saya pengen, suatu saat nanti saya menemukan seseorang dimana saya bisa mengembalikan tulang rusuk ini ketempatnya semula. Menikah dengan bahagia, direstui kedua orang tua, menyatukan segala bentuk perbedaan di dalam sebuah kedamaian. Pengen mendapatkan hadiah terbaik dari Allah. 

"Jodoh adalah rahasia yang paling indah dari Allah"
-CewekHujan-

Itulah yang pernah saya katakan, mungkin saat ini lebih baik saya mengembalikan dan menyerahkan semuanya kepada Allah, dimana hati ini akan berpaut karena Allah yang Maha Membolak balikkan hati. Yang bisa saya lakukan saat ini, mungkin berdoa dan berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi itu. Menikah seperti sebuah perjalanan mengarungi lautan, akan ada banyak hal yang perlu dipersiapkan. Bagaimana caranya bertahan di deru kerasnya ombak, hantaman badai dan karang, dan tentunya bekal yang harus di bawa dalam menempuh perjalanan itu. 


Saya harus bisa terus berusaha melakukan yang terbaik. Mencoba menjadi perempuan yang bisa menjaga kehormatannya, menahan diri dari segala bentuk godaan, tetap istiqomah dalam keimanan saya, terus berusaha selangkah lebih dekat lagi dengan Pencipta saya. 
Saya pengen menjadi seorang istri dan ibu yang serba BISA.Yang bisa diandalkan suami dan anak-anak saya kelak. 

Untuk alasan itu, tiap subuh saya bangun dan menyiapkan sarapan untuk keluarga saya dirumah. Saya gak mau dong, kalau suami dan anak-anak saya nanti lebih sayang sama masakan orang lain daripada masakan saya. Saya tak perlu malu dengan teman-teman saya, saat sebelum meninggalkan rumah saya harus beres-beres dan membersihkan rumah terlebih dahulu. Saya harus bisa mengatur waktu, sebagai calon wanita karir dan seorang ibu rumah tangga, apa kata dunia kalau saya sibuk berkarir tapi rumah saya berantakan, suami dan anak-anak saya malah gak keurus. Alhamdulillah sudah beberapa bulan ini, saya mengepakkan sayap pergaulan saya di organisasi Majelis Ta'lim ibu saya. Mungkin banyak yang bilang, saya sudah seperti Mama-mama atau Tante-tante, tapi banyak kok pelajaran yang bisa di ambil dari situ. Saya sangat bersyukur, diberi kesempatan untuk tahu sebenarnya apa sih yang ibu-ibu ceritakan saat nongkrong bareng, kebiasaan mereka, melihat tingkah mereka, sungguh berbeda dan mereka semua terlihat hebat. Sesuatu yang benar-benar amazing dalam hidup saya saat belajar sesuatu yang baru. 
Yang terpenting dari itu, saya ingin menjadi seorang ibu yang bisa menginspirasi anak-anaknya. Saya ingin mereka mengenal agama mereka dari kedua orang tuanya sendiri. Saya ingin, membesarkan mereka dengan semua kasih sayang dalam hidup saya. Saya ingin menjadi istri terhebat yang pernah ada untuk suami saya. Saya ingin, menjadi istri yang selalu bisa ia andalkan dalam segala hal. Saya ingin menjadi tempat berbagi sisa kehidupannya di dunia dan diakhirat kelak.
(Aamiin yang panjang)

Menikah itu sunah Rasul dan merupakan ibadah. Jika kelak diberi kesempatan dan kepercayaan untuk memiliki sebuah keluarga kecil dari ikatan pernikahan itu, saya ingin itu merupakan hal terhebat yang pernah terjadi di dalam hidup saya.


"Ini adalah sebuah impian, walaupun hanya terbesit di hati kita namun kita percaya dan yakin akan hal itu,  Allah pasti akan mengabulkannya. Jangan ragu-ragu meminta kepada Allah, karena Allah Maha Kaya" 
-CewekHujan-