Minggu, 12 Februari 2012

COWOK MEMBLE itu kamu

Dear..
Buat cowok memble yang pernah membuat hatiku jatuh bangun...

Mungkin karena wajahmu tak sememble hatimu jadi terbesit difikirmu bisa memiliki cintaku seenak kememblean otakmu.
Ooowww owwww...nda bisa (ala-ala Sule),
Aku hampir terhanyut dengan sikap gentlemu yang bukan hanya padaku, tapi juga dengan semua orang yahh itu artinya kamu memang baiklah sebagai cowo',aku gak mungkir kok'
Namun setelah kau sirami aku dengan peryataan-peryataan cintamu dan ketulusan hatimu dan kumembalasnya dengan percikan pertanyaan-pertanyaan yang hingga kini saat kau pergi meninggalkanku belum jua kudengar jawabnya darimu...
Miris saat ku mengingat semuanya dulu tentangmu,
24 jam kau ingin tahu apa yang kulakukan,
Tiap malam kau memastikan bahwa nantinya aku menjadi milikmu,
Hampir tiap saat kau menjadi Guardian angle untukku karena kedewasaanmu,

Namun,
Entah perasaan apa yang tak kumengerti darimu yang sudah terlanjur merasuk dalam kehidupanmu hingga membuatmu hatimu memble,
Dan aku terlambat menyelamatkannya,
Yah,,ku telah berhasil membiarkanmu pergi dariku entah itu selamanya atau suatu saat kau akan kembali setelah menyadari kalau meninggalkanku adalah sebuah kesalahan terbesar yang pernah kau lakukan sepanjang masa..
Dan mungkin jika saat itu memang benar adanya,  ku cuman bisa menahan rasa untuk menerimamu kembali dan tak akan berhenti bertanya, kenapa hatimu harus memble ???

Ku tak bisa mendefinisikan signifikan kememblean hatimu, namun seorang teman berkata,
"COWO YANG MEMBLE ITU YANG TIDAK MAMPU MENGUNGKAPKAN PERSAANX SAMA PEREMPUAN YANG DIA SUKA, TIDAK MAMPU BERTANGGUNGJAWAB SAMA PERASAANX SENDIRI..TIDAK MAMPU MEMPERTAHANKAN PERSAANX SAMA KAMU KTKA DIA DIHADAPKAN PADA PILIHAN YG LAIN..#Eeaaaaaaaaaaaa"

yah mungkin seperti itulah dirimu..
Kenapa berani mengambil keputusan untuk menghabiskan sisa usiamu bersamaku tapi sama sekali tak bisa mempertanggunjawabkannya ??
Aku kecewa, karena kau memilih lari dari masalah daripada menyelesaikannya,
Aku marah karena kau tak berani berkorban sedikit saja untuk membuatku yakin kalau dirimu adalah memang laki-laki yang tepat untukku, kalau memang aku tercipta dari tulang rusukmu..

Payahhhh/.....
Aku tak tahu apakah memang kau mengalah demi kebahagiaanku tapi bukanlah lebih baik karenamu aku menjadi bahagia,
Atau mungkin karena aku terlampau jauh membuatmu tersiksa dengan rasa penasaran dan kecewa karena sifat kekanak-kanakan dariku,
Aku tahu kau lelah mengerti apa sebenarnya yang aku mau darimu,
Apakah terlalu berat jika aku meminta kau membeli surga untukku ???, padahal itu karena kuyakin kau mampu..


Namun cinta selalu hidup dengan kisahnya sendiri,
Memberikan rasa manis seperti cokelat dan terkadang menjejakkan rasa pahit seperti kopi,
Seperti dirimu yang tiba-tiba datang dengan membawa sekelebat harapan seperti bintang jatuh,
Dan pergi seperti hujan yang telah usai namun tak meninggalkan pelangi melainkan buih jernih hangat sesak sakit terasa,


Saat malam-malam mulai kulalui tanpamu, aku berdoa..
Semoga hatimu yang memble tergantikan oleh hati dengan perasaan seperti ksatria yang selalu memperjuangkan cintanya...


One day you will understand, leaved me is big mistake you ever had

PAREdise

Well...
Finally, i'm there...
Its PareDise....

Setelah menempuh perjalanan selama 12 jam di kereta api kelas bisnis jurusan Bandung-Jombang seorang diri menyusuri rel kereta api yang tiada berujung ini..heheheh, finally Alhamdulillah tiba juga di stasiun kota Jombang. Jam 5 dini hari itu, seseorang paruh baya sudah menunggu kedatanganku distasiun Jombang. Seorang laki-laki yang berusia sekitar 50 tahun lebih yang akrab kupanggil Kakek, yang belum pernah kutemui sebelumnya sepanjang hidupku, yah,,,here we are, Kakek Lingga (mertua om Derry, teman kantor ibuku). Mungkin memang karena jodoh Allah mempertemukan diriku dengan keluarga Kakek Lingga yang menyambutku hangat dirumah sederhana mereka didaerah pinggir kota Jombang.

 Kakek Lingga

Nekad !!! Yah, memang modal itu yang terbesar saat aku memutuskan untuk berangkat ke Pare-Kediri kampung inggris. Untuk belajar tentunya. Tapi bukan hanya sekedar belajar Bahasa inggris, tapi belajar tentang arti hidup dengan melakukan perjalan jauh, ku harap banyak hal yang bisa kurenungi nantinya setelah berada di Pare.

Malborne Girl Camp, istana baru bagiku. Tempat aku menghabiskan malam-malamku selama 2 minggu kedepan. Bukan hanya sendirian, tapi bersama penghuni istana lainnya yang telah lebih awal berada disini. Untuk teman-teman yang punya rencana ke Pare, saya rekomendasikan Malborne girl camp, dengan hanya Rp. 150.000/bln, bukan hanya kenyamanan tempat tinggal yang bakal kalian dapat, tetapi kehangatan layaknya keluarga yang kalian akan rasakan. Waktu 2 minggu saja seperti ada tali yang mengikat hati antara aku dan penghuni lainnya, hingga saat waktuku tiba untuk pulang mereka menitikkan air mata untukku. Hiksss...hiksss...
Trus, teachernya baik-baik n lucu-lucu apalagi Mr. Ellen from Lombok,hehehe...(makasih buat semalaman joget-jogetnya yahhh Mr.)hehehehe...
Makan bareng, sholat bareng, program bareng, ngaji bareng, jalan-jalan bareng, bersepeda, membersihkan bareng, kabur gak ikut program (yang ini jangan dicontohin) bahkan mandipun kami lakukan bareng-nareng lho (tapi dikamar mandi masing2) hehehehe...
Alamatnya jalan Brawijaya no.9 Tulungrejo Pare-Kediri.


At The Camp Palace

Selama 2 minggu aku ngambil paket Speaking Ground di Webster Course hanya dengan Rp.70.000/2 minggu dan paket Speaking Confident di Ellfast Course hanya dengan Rp.90.000/2 minggu tiap harinya 2 kali pertemuan (pagi dan sore), dijamin memuaskan lho..
Seruuuuuuuu banget.
Tiap hari kita diajar gimana caranya speak, speak, speak n speak, tapi bukan hanya sekedar speak biasa, tapi bagaimana caranya kita membangun kepercayaan diri, karakter kita, gaya bicara biar berkesan, dan tentunya motivasi agar gak takut mencoba untuk speak walaupun itu salah. Kalau mau bisa speak english well, Kita harus terus berusaha speak, speak dan speak. Ala bisa karena biasa.
Dan bukan hanya belajar dikelas aja, tapi juga jalan-jalan lho di Pare n sekitarnya.
Ke candi Surowono, kolam renang, Gua, foto-foto bareng pokok seruuu bangett..plus keliling kota Pare naik odong-odong sambil dengar alunan lagu dangdut,hahayyyy


Ellfast Class



Webster Class

Dan yang lebih seru adalah waktu belajar naik sepeda.Oh my God, orang-orang pada ketawa karena badan se Sexy gini tapi gak tau naik sepeda. Karena jarak antara Camp n Course tidak memungkinkan untuk jalan kaki dan naik kendaraan umum (karena gak ada kendaraan umumnya) jadi mau nda mau kalo mau kemana-mana yah harus ride b cycle..ya udahlah, itung-itung selesai dari sini, naik sepedanya udah lancar meski butuh banyak pengorbanan apalagi 3 hari pertama ya Allah, betapa sakitnya kurasakan dibagian pantat dan sekitarnya..hahahha....
Naik sepeda selama 2 minggu #mampusss...

My beautifull cycle

Jangan khawatir sepedanya dapat darimana, yang jelas gak mungkin ku bawa dari Bandung, heheheh..Tenang aja di Pare banyak kok tempat penyewaan sepeda perminggu atau perbulan dengan harga kisaran Rp.30.000/2 minggu (sepeda dibawa pulang ke Camp) jadi bebas kalo mau kemana-mana.
Dan buat teman-teman yang mau ke Pare, jangan lupa mempersiapkan pakaian untuk musim panas. Karena disana, ampuuunnnn panass buangettt. Jadi kalau bisa bawa sarung tangan buat naik sepeda, topi, masker karena banyak debu, kaos kaki dan kalau bisa bawa antiseptik untuk mandi karena ada beberapa teman yang alergi karena airnya tidak cocok.
Trus gak usah khawatir masalah makanan, karena di Pare banyak banget pilihan makanan dengan harga yang relatif terjangkau. Nasi ayam lalapan aja hanya Rp.5000/porsi.

Bukan hanya sekedar kursus, pelajaran hidup yang kudapatkan dalam trip kali ini, tapi menyambung silaturahmi dengan kakek Lingga, bertemu kembali dengan teman SD yang dari semenjak tamatan SD gak pernah ketemu dan yang istimewa bertemu dengan ibu guru fenomenal yang pernah mengajar di SMA Neg 4 Kendari, Bu Yayuk...hihihhiihih...(siapa sih yang gak kenal Bu Yayuk).
Diajak ke Nganjuk sama keluarga Sherly (teman SD ku) sama halnya juga dengan bu Yayuk yang mengajakku ke rumahnya di Kediri...
Wawwww. its wonderfull journey for me

With Sherly

 
With Bu Yayuk

Ya Allah, terimakasih karena aku sangat bahagia dengan apa yang terjadi dalam hidupku selama 2 minggu ini. Ini bukan hanya sekedar perjalanan dan pengalaman tapi juga pelajaran. Pelajaran hidup yang tak bisa kudapat dari bangku kuliah manapun, dari bangku sekolah apapun. Tapi didapati dengan keberanian melangkahkan kaki untuk mencari jati diri.hehehehe
Terimakasih buat semua orang yang telah berbagi kasih sayang bersamaku selama di Pare. Buat keluarga kakek Lingga, terimasih karena telah memberiku kesempatan untuk merasakan kehangatan keluarga dalam kesederhaan..

Jangan pernah takut melangkah kedepan, ketempat yang baru...
Hidup ini adalah perjuangan dan petualangan...
Asalkan ada niat baik, insya Allah kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang baik..


You'r life so amazing, so open your eyes to look that