Dear..
Buat cowok memble yang pernah membuat hatiku jatuh bangun...
Mungkin karena wajahmu tak sememble hatimu jadi terbesit difikirmu bisa memiliki cintaku seenak kememblean otakmu.
Ooowww owwww...nda bisa (ala-ala Sule),
Aku
hampir terhanyut dengan sikap gentlemu yang bukan hanya padaku, tapi
juga dengan semua orang yahh itu artinya kamu memang baiklah sebagai
cowo',aku gak mungkir kok'
Namun setelah kau sirami aku dengan
peryataan-peryataan cintamu dan ketulusan hatimu dan kumembalasnya
dengan percikan pertanyaan-pertanyaan yang hingga kini saat kau pergi
meninggalkanku belum jua kudengar jawabnya darimu...
Miris saat ku mengingat semuanya dulu tentangmu,
24 jam kau ingin tahu apa yang kulakukan,
Tiap malam kau memastikan bahwa nantinya aku menjadi milikmu,
Hampir tiap saat kau menjadi Guardian angle untukku karena kedewasaanmu,
Namun,
Entah perasaan apa yang tak kumengerti darimu yang sudah terlanjur merasuk dalam kehidupanmu hingga membuatmu hatimu memble,
Dan aku terlambat menyelamatkannya,
Yah,,ku
telah berhasil membiarkanmu pergi dariku entah itu selamanya atau suatu
saat kau akan kembali setelah menyadari kalau meninggalkanku adalah
sebuah kesalahan terbesar yang pernah kau lakukan sepanjang masa..
Dan
mungkin jika saat itu memang benar adanya, ku cuman bisa menahan rasa
untuk menerimamu kembali dan tak akan berhenti bertanya, kenapa hatimu
harus memble ???
Ku tak bisa mendefinisikan signifikan kememblean hatimu, namun seorang teman berkata,
"COWO YANG MEMBLE ITU YANG TIDAK MAMPU MENGUNGKAPKAN PERSAANX SAMA
PEREMPUAN YANG DIA SUKA, TIDAK MAMPU BERTANGGUNGJAWAB SAMA PERASAANX
SENDIRI..TIDAK MAMPU MEMPERTAHANKAN PERSAANX SAMA KAMU KTKA DIA
DIHADAPKAN PADA PILIHAN YG LAIN..#Eeaaaaaaaaaaaa"
yah mungkin seperti itulah dirimu..
Kenapa berani mengambil keputusan untuk menghabiskan sisa usiamu bersamaku tapi sama sekali tak bisa mempertanggunjawabkannya ??
Aku kecewa, karena kau memilih lari dari masalah daripada menyelesaikannya,
Aku
marah karena kau tak berani berkorban sedikit saja untuk membuatku
yakin kalau dirimu adalah memang laki-laki yang tepat untukku, kalau
memang aku tercipta dari tulang rusukmu..
Payahhhh/.....
Aku tak tahu apakah memang kau mengalah demi kebahagiaanku tapi bukanlah lebih baik karenamu aku menjadi bahagia,
Atau mungkin karena aku terlampau jauh membuatmu tersiksa dengan rasa penasaran dan kecewa karena sifat kekanak-kanakan dariku,
Aku tahu kau lelah mengerti apa sebenarnya yang aku mau darimu,
Apakah terlalu berat jika aku meminta kau membeli surga untukku ???, padahal itu karena kuyakin kau mampu..
Namun cinta selalu hidup dengan kisahnya sendiri,
Memberikan rasa manis seperti cokelat dan terkadang menjejakkan rasa pahit seperti kopi,
Seperti dirimu yang tiba-tiba datang dengan membawa sekelebat harapan seperti bintang jatuh,
Dan pergi seperti hujan yang telah usai namun tak meninggalkan pelangi melainkan buih jernih hangat sesak sakit terasa,
Saat malam-malam mulai kulalui tanpamu, aku berdoa..
Semoga hatimu yang memble tergantikan oleh hati dengan perasaan seperti ksatria yang selalu memperjuangkan cintanya...
Minggu, 12 Februari 2012
PAREdise
Well...
Finally, i'm there...
Its PareDise....
Setelah menempuh perjalanan selama 12 jam di kereta api kelas bisnis jurusan Bandung-Jombang seorang diri menyusuri rel kereta api yang tiada berujung ini..heheheh, finally Alhamdulillah tiba juga di stasiun kota Jombang. Jam 5 dini hari itu, seseorang paruh baya sudah menunggu kedatanganku distasiun Jombang. Seorang laki-laki yang berusia sekitar 50 tahun lebih yang akrab kupanggil Kakek, yang belum pernah kutemui sebelumnya sepanjang hidupku, yah,,,here we are, Kakek Lingga (mertua om Derry, teman kantor ibuku). Mungkin memang karena jodoh Allah mempertemukan diriku dengan keluarga Kakek Lingga yang menyambutku hangat dirumah sederhana mereka didaerah pinggir kota Jombang.
Nekad !!! Yah, memang modal itu yang terbesar saat aku memutuskan untuk berangkat ke Pare-Kediri kampung inggris. Untuk belajar tentunya. Tapi bukan hanya sekedar belajar Bahasa inggris, tapi belajar tentang arti hidup dengan melakukan perjalan jauh, ku harap banyak hal yang bisa kurenungi nantinya setelah berada di Pare.
Malborne Girl Camp, istana baru bagiku. Tempat aku menghabiskan malam-malamku selama 2 minggu kedepan. Bukan hanya sendirian, tapi bersama penghuni istana lainnya yang telah lebih awal berada disini. Untuk teman-teman yang punya rencana ke Pare, saya rekomendasikan Malborne girl camp, dengan hanya Rp. 150.000/bln, bukan hanya kenyamanan tempat tinggal yang bakal kalian dapat, tetapi kehangatan layaknya keluarga yang kalian akan rasakan. Waktu 2 minggu saja seperti ada tali yang mengikat hati antara aku dan penghuni lainnya, hingga saat waktuku tiba untuk pulang mereka menitikkan air mata untukku. Hiksss...hiksss...
Trus, teachernya baik-baik n lucu-lucu apalagi Mr. Ellen from Lombok,hehehe...(makasih buat semalaman joget-jogetnya yahhh Mr.)hehehehe...
Makan bareng, sholat bareng, program bareng, ngaji bareng, jalan-jalan bareng, bersepeda, membersihkan bareng, kabur gak ikut program (yang ini jangan dicontohin) bahkan mandipun kami lakukan bareng-nareng lho (tapi dikamar mandi masing2) hehehehe...
Alamatnya jalan Brawijaya no.9 Tulungrejo Pare-Kediri.
Selama 2 minggu aku ngambil paket Speaking Ground di Webster Course hanya dengan Rp.70.000/2 minggu dan paket Speaking Confident di Ellfast Course hanya dengan Rp.90.000/2 minggu tiap harinya 2 kali pertemuan (pagi dan sore), dijamin memuaskan lho..
Seruuuuuuuu banget.
Tiap hari kita diajar gimana caranya speak, speak, speak n speak, tapi bukan hanya sekedar speak biasa, tapi bagaimana caranya kita membangun kepercayaan diri, karakter kita, gaya bicara biar berkesan, dan tentunya motivasi agar gak takut mencoba untuk speak walaupun itu salah. Kalau mau bisa speak english well, Kita harus terus berusaha speak, speak dan speak. Ala bisa karena biasa.
Dan bukan hanya belajar dikelas aja, tapi juga jalan-jalan lho di Pare n sekitarnya.
Ke candi Surowono, kolam renang, Gua, foto-foto bareng pokok seruuu bangett..plus keliling kota Pare naik odong-odong sambil dengar alunan lagu dangdut,hahayyyy
Finally, i'm there...
Its PareDise....
Setelah menempuh perjalanan selama 12 jam di kereta api kelas bisnis jurusan Bandung-Jombang seorang diri menyusuri rel kereta api yang tiada berujung ini..heheheh, finally Alhamdulillah tiba juga di stasiun kota Jombang. Jam 5 dini hari itu, seseorang paruh baya sudah menunggu kedatanganku distasiun Jombang. Seorang laki-laki yang berusia sekitar 50 tahun lebih yang akrab kupanggil Kakek, yang belum pernah kutemui sebelumnya sepanjang hidupku, yah,,,here we are, Kakek Lingga (mertua om Derry, teman kantor ibuku). Mungkin memang karena jodoh Allah mempertemukan diriku dengan keluarga Kakek Lingga yang menyambutku hangat dirumah sederhana mereka didaerah pinggir kota Jombang.
Kakek Lingga
Nekad !!! Yah, memang modal itu yang terbesar saat aku memutuskan untuk berangkat ke Pare-Kediri kampung inggris. Untuk belajar tentunya. Tapi bukan hanya sekedar belajar Bahasa inggris, tapi belajar tentang arti hidup dengan melakukan perjalan jauh, ku harap banyak hal yang bisa kurenungi nantinya setelah berada di Pare.
Malborne Girl Camp, istana baru bagiku. Tempat aku menghabiskan malam-malamku selama 2 minggu kedepan. Bukan hanya sendirian, tapi bersama penghuni istana lainnya yang telah lebih awal berada disini. Untuk teman-teman yang punya rencana ke Pare, saya rekomendasikan Malborne girl camp, dengan hanya Rp. 150.000/bln, bukan hanya kenyamanan tempat tinggal yang bakal kalian dapat, tetapi kehangatan layaknya keluarga yang kalian akan rasakan. Waktu 2 minggu saja seperti ada tali yang mengikat hati antara aku dan penghuni lainnya, hingga saat waktuku tiba untuk pulang mereka menitikkan air mata untukku. Hiksss...hiksss...
Trus, teachernya baik-baik n lucu-lucu apalagi Mr. Ellen from Lombok,hehehe...(makasih buat semalaman joget-jogetnya yahhh Mr.)hehehehe...
Makan bareng, sholat bareng, program bareng, ngaji bareng, jalan-jalan bareng, bersepeda, membersihkan bareng, kabur gak ikut program (yang ini jangan dicontohin) bahkan mandipun kami lakukan bareng-nareng lho (tapi dikamar mandi masing2) hehehehe...
Alamatnya jalan Brawijaya no.9 Tulungrejo Pare-Kediri.
At The Camp Palace
Selama 2 minggu aku ngambil paket Speaking Ground di Webster Course hanya dengan Rp.70.000/2 minggu dan paket Speaking Confident di Ellfast Course hanya dengan Rp.90.000/2 minggu tiap harinya 2 kali pertemuan (pagi dan sore), dijamin memuaskan lho..
Seruuuuuuuu banget.
Tiap hari kita diajar gimana caranya speak, speak, speak n speak, tapi bukan hanya sekedar speak biasa, tapi bagaimana caranya kita membangun kepercayaan diri, karakter kita, gaya bicara biar berkesan, dan tentunya motivasi agar gak takut mencoba untuk speak walaupun itu salah. Kalau mau bisa speak english well, Kita harus terus berusaha speak, speak dan speak. Ala bisa karena biasa.
Dan bukan hanya belajar dikelas aja, tapi juga jalan-jalan lho di Pare n sekitarnya.
Ke candi Surowono, kolam renang, Gua, foto-foto bareng pokok seruuu bangett..plus keliling kota Pare naik odong-odong sambil dengar alunan lagu dangdut,hahayyyy
Ellfast Class
Webster Class
Dan
yang lebih seru adalah waktu belajar naik sepeda.Oh my God, orang-orang
pada ketawa karena badan se Sexy gini tapi gak tau naik sepeda. Karena
jarak antara Camp n Course tidak memungkinkan untuk jalan kaki dan naik
kendaraan umum (karena gak ada kendaraan umumnya) jadi mau nda mau kalo
mau kemana-mana yah harus ride b cycle..ya udahlah, itung-itung selesai
dari sini, naik sepedanya udah lancar meski butuh banyak pengorbanan
apalagi 3 hari pertama ya Allah, betapa sakitnya kurasakan dibagian
pantat dan sekitarnya..hahahha....
Naik sepeda selama 2 minggu #mampusss...
My beautifull cycle
Jangan
khawatir sepedanya dapat darimana, yang jelas gak mungkin ku bawa dari
Bandung, heheheh..Tenang aja di Pare banyak kok tempat penyewaan sepeda
perminggu atau perbulan dengan harga kisaran Rp.30.000/2 minggu (sepeda
dibawa pulang ke Camp) jadi bebas kalo mau kemana-mana.
Dan
buat teman-teman yang mau ke Pare, jangan lupa mempersiapkan pakaian
untuk musim panas. Karena disana, ampuuunnnn panass buangettt. Jadi
kalau bisa bawa sarung tangan buat naik sepeda, topi, masker karena
banyak debu, kaos kaki dan kalau bisa bawa antiseptik untuk mandi karena
ada beberapa teman yang alergi karena airnya tidak cocok.
Trus
gak usah khawatir masalah makanan, karena di Pare banyak banget pilihan
makanan dengan harga yang relatif terjangkau. Nasi ayam lalapan aja
hanya Rp.5000/porsi.
Bukan
hanya sekedar kursus, pelajaran hidup yang kudapatkan dalam trip kali
ini, tapi menyambung silaturahmi dengan kakek Lingga, bertemu kembali
dengan teman SD yang dari semenjak tamatan SD gak pernah ketemu dan yang
istimewa bertemu dengan ibu guru fenomenal yang pernah mengajar di SMA
Neg 4 Kendari, Bu Yayuk...hihihhiihih...(siapa sih yang gak kenal Bu
Yayuk).
Diajak ke Nganjuk sama keluarga Sherly (teman SD ku) sama halnya juga dengan bu Yayuk yang mengajakku ke rumahnya di Kediri...
Wawwww. its wonderfull journey for me
With Sherly
With Bu Yayuk
Ya
Allah, terimakasih karena aku sangat bahagia dengan apa yang terjadi
dalam hidupku selama 2 minggu ini. Ini bukan hanya sekedar perjalanan
dan pengalaman tapi juga pelajaran. Pelajaran hidup yang tak bisa
kudapat dari bangku kuliah manapun, dari bangku sekolah apapun. Tapi
didapati dengan keberanian melangkahkan kaki untuk mencari jati
diri.hehehehe
Terimakasih buat semua
orang yang telah berbagi kasih sayang bersamaku selama di Pare. Buat
keluarga kakek Lingga, terimasih karena telah memberiku kesempatan untuk
merasakan kehangatan keluarga dalam kesederhaan..
Jangan pernah takut melangkah kedepan, ketempat yang baru...
Hidup ini adalah perjuangan dan petualangan...
Asalkan ada niat baik, insya Allah kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang baik..
You'r life so amazing, so open your eyes to look that
Langganan:
Postingan (Atom)