"Family is the biggest pieces of the parts of our lives,
Although far, although separate, blood flowing in our body is the same blood"
Saya berasal dari keluarga yang sederhana, namun memiliki cinta dan kasih sayang yang luar biasa di dalamnya. Orang tua saya berpenghasilan biasa-biasa saja, namun saya merasa selalu berkelebihan karena perhatian dan pengorbanan mereka lebih dari mata uang yang ada di dunia ini. Terimakasih ya Allah, karena saya terlahir di dunia ini dan tak pernah kekurangan kasih sayang dari orang tua saya...
Ibu, Papa dan adik-adik adalah bagian hidupku yang tak bisa di tukar dengan apapun. Di dalam tubuh kami mengalir darah yang sama, DNA yang sama, bahkan wajah kami sangat mirip satu sama lain.
Saya pengen cerita tentang keluarga kecil saya yang sekarang berada jauh dari saya, #diKendari...
Papa_
Lelaki terhebat yang pernah saya kenal...
Walaupun saya dan Papa sering tidak akur, alias saya yang sering keras kepala, sedikit membangkan jika terjadi perbedaan pendapat, namun banyak sekali perasaan haru biru saat jauh dari Papa seperti sekarang ini. Setiap memberi ucapan saat Papa ulang tahun, pasti selalu mewek dan nangis-nangis, tapi kalau sama Ibu gak pernah. Aneh yah,,, Padahal saya termasuk anak yang dekatnya sama Ibu, tapi kalau ingat Papa gampang banget nangisnya. Kalau saya lihat foto-foto di album kenangan, waktu kecil dulu banyak banget foto bareng Papa. Foto waktu maen ke pantai, memancing bareng, ke pelabuhan bareng, foto waktu digendong di pundak Papa, hemmm....Semuanya begitu indah, terimakasih Pa, karena sudah menjadi kepala keluarga yang baik, Papa yang luar biasa, yang sudah berjuang demi anak istrinya.
"Cuman kecupan di kening dan pelukan hangatnya saat pamit berangkat ke Surabaya..Tidak ada air mata setetes pun, tapi entah sakit luar biasa di hatiku saat itu...Pa, aku kangen !!!"
Ibu_
Perempuan yang selalu merasa lebih bahagia saat saya bahagia dan merasa lebih sakit jika saya sakit...
Seandainya bisa saya meminta, saya pengen sebagian umurku diberikan kepada Ibu, agar Ibu bisa lebih panjang umur daripada saya..,
Tidak ada pengorbanan di dunia ini yang bisa mengalahkan kedasyatan pengorbanan seorang Ibu kepada anaknya..
Saya ingat, air mata ibu selalu mengalir jika saya sakit, waktu itu saya duduk di kelas 3 SMA, semaleman keluar masuk WC karena diare sampai lemes banget, saya ingat Ibu menemani, memberikan belaian dan pijatan lembutnya untukku, kami bercerita begitu mesra, terlihat kekhawatiran yang mendalam di matanya.
Saya tidak pernah melupakan tatapan matanya di saat-saat terakhir saya meninggalkan Kendari, air matanya seperti mau jatuh, namun Ibu menahannya agar tidak menangis di depanku, seperti sangat berat melepasku pergi.
Ibu, saya kangen...
Saya pengen, saat bangun tidur besok pagi, saya bisa melihat wajahmu, senyumanmu...merasakan hangatnya pelukmu,
Last Forever
Kesayangan
Saya terlahir sebagai anak sulung..
Yang ditengah, anak kedua...namanya Ila, akrab di panggil Ayilah..
Hem, anak yang paling bandel dan paling sering membingungkan orang tua. Tapi, saya sangat tahu, Ayilah itu mungkin belum cukup dewasa, masih banyak pelajarang hidup yang mesti dilalui...
Walaupun sering banget bertengkar sama dia, tapi dia selalu ngangenin...
Yang paling kanan, namanya Jelly...kata temen-temennya Elly...
Kata orang dia itu Ushie Junior karena mirip banget sama saya...hehehehe..
Tapi iya sih, kata temenku Elly itu Ushie versi pendiamnya. Elly kalem banget, rajin banget, pinter banget, baik dan sabar banget. Saya nobatkan menjadi aset kebahagiaan terbesar bagi Ibu saya..heheheh
Nah yang paling kiri, Si Bungsu yang nakal...Di panggil Icha,,,
Kelakuan tuh bocah gak ketulungan ampun-ampun nakal banget sumpah...
Heheheheh...
Tapi dia yang paling ngangenin...
Cuman dia yang paling sering aku ajak hangout bareng..heheheh
Kalo gak ada Icha, rumah berasa hampa, sepi....gak ada yang bisa di bully...hehehehe
Walaupun jauh, tapi mereka sangat dekat di hati saya...
Tidak ada yang bisa menggantikan mereka...
Apa yang sedang saya perjuangkan saat ini adalah semuanya untuk mereka, untuk keluarga saya...
Tapi, keluarga saya juga manusia biasa yang gak sempurna. Jadi, walaupun harmonis, tapi seringkali terjadi pertikaian dan perselisihan. Namun, setelah melalui dan menyelesaikan semuanya, kasih sayang diantara kami semakin kuat...
Jangan pernah mau berselisih paham dengan keluarga kalian berlama-lama, karena hidup kita berawal dan akan berakhir dalam pelukan keluarga kita...
Sepahit apapun yang pernah terjadi, hanya keluarga yang tidak akan pernah bisa berpaling dari kita nantinya...
"Terimakasih ya Allah,
Karena keluargaku, seperti malaikat untukku..."
