Senin, 20 Mei 2013

A Werewolf Boy

A Werewolf Boy...
Salah satu judul film yang di rekomendasikan my besties si Yule namanya, untuk saya nonton, katanya sih sedih plus plus plus dasyatnya...
Dan ternyata, sudah saya buktikan sendiri, film ini betul-betul mengharukan, penuh hikmah dan pembelajaran, ide ceritanya menarik dan tak lupa sense of romanticnya luar biasa meskipun dalam film ini disajikan kisah cinta antara seorang gadis dan werewolf. Meskipun fiktif, tapi cerita cinta antara mereka bisa memberikan inspirasi kepada saya, hehehe..

Si Werewolf

Kali ini yang ingin saya ceritakan bukan sinopsis film ini, tapi saya ingin mengulas hikmah dan sharing aja dengan teman-teman semua tentang perspektif saya setelah menyaksikan film ini.

Sedikit saya ulas yah, Film ini, menceritakan tentang seorang gadis yang tak memiliki teman bahkan harus belajar insentif dirumah karena masalah gangguan kesehatan yang dia alami. Di awali dengan kepindahan keluarga mereka ke sebuah desa, nahh di rumah baru mereka ada sebuah gudang yang dihuni seorang Werewolf. Layaknya seperti hewan buas, Werewolf mengeluarkan suara aneh, tak bisa berbicara, berkelakuan seperti binatang, mulai dari cari makan, berjalan, berlari dan dalam hal menunjukkan respon terhadap kehidupan yang harus dia lalui layaknya sebagai manusia. Sejak saat itu, si Gadis mulai belajar secara otodidak memperlakukan Werewolf layaknya sebagai hewan peliharaannya...
Dari hari ke hari, si Gadis melatih Werewolf untuk bisa hidup layaknya manusia normal. Mulai dari cara makan, cara menyikat gigi, menulis, bermain bersama, cara memasang tali sepatu, mandi, membaca bahkan berbicara. Namun, seperti apapun usaha Gadis itu mengajari Werewolf untuk berbicara, tetap saja Werewolf tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.



Werewolfnya cakep kan ??




Sedikit demi sedikit Werewolf bisa menyesuaikan diri  seperti seorang manusia. Tiap hari, tiap detik Gadis itu berada disamping Werewolf, meskipun si Gadis telah melihat wujud asli Werewolf saat bertransformasi menjadi manusia serigala jadi-jadian, namun si Gadis tak akan pernah bisa membohongi perasaaannya. Seorang gadis yang bahkan tak memiliki teman satupun, telah jatuh cinta dan benar-benar jatuh cinta dengan seorang Werewolf. 
Namun, sebesar apapun rasa itu, tak mungkin dan tak akan pernah bisa ia raih...Bagaimanapun dunia mereka berbeda. 





Gadis itu pergi meninggalkan Werewolf, meskipun berat rasanya apalagi saat perpisahan mereka, sebelum gadis itu pergi meninggalkan Werewolf,  akhirnya Werewolf bisa mengeluarkan sebuah kata, hanya sepatah kata.. 

 "Kajima!!!" yang artinya "Jangan Pergi" sambil meneteskan air mata. Hikss...

(Ini adegan yang paling Wawww menurut saya)
Hingga akhirnya, Gadis itu pindah dan meninggalkan Werewolf di desa itu....
Sampai sekian puluh tahun kemudian, Gadis itu telah menjadi seorang nenek-nenek dan kembali ke desa dengan sebuah urusan. Kembali kerumah  itu dan ternyata Werewolf yang bepuluh-puluh tahun ia tinggalkan dulu, masih menunggu kedatangannya kembali. Werewolf sudah bisa berbicara, menulis, membaca bahkan sudah hidup seperti manusia normal lainnya. Werewolf setia menunggu kedatangan Gadis itu, meski sudah menua namun Werewolf mengatakan 

"Tangan yang sama, belaian yang sama,  mata yang sama, wajah yang sama. Kamu masih cantik seperti dulu. Aku merindukanmu !!!" 

(Dan ini adalah adegan yang paling bisa buat saya termehek-mehek) Hikssss


Nah, film ini sukses mengakhiri kisahnya seperti itu. 
Ide ceritanya menarik dan menambah pengetahuan saya tentang serigala. Meskipun kisah manusia serigala hanyalah mitos Yunani, namun ada beberapa fakta yang tidak bisa kita pungkiri tentang serigala dan itu bisa memberikan pelajaran hidup bagi itu. Fakta yang paling menarik buat saya adalah bahwa ternyata, 

"Serigala adalah satu-satunya hewan di dunia ini yang hanya mencintai satu betina seumur hidupnya. Serigala adalah hewan monogami yang hanya mengawini satu lawan jenisnya seumur hidupnya."

Salut dan interested banget deh pokoknya...
Ternyata hewan buas dan karnivora seperti itu, bisa memiliki hati dan perasaan se melankolis itu...Hehehe
Walaupun menakutkan, ternyata serigala adalah hewan yang sensitif dalam mencintai. Perasaannya begitu dalam dan setia terhadap cintanya. 

Menurut saya, film ini sukses menyampaikan pesan cinta walaupun disajikan dengan tema percintaan manusia dan Werewolf.

"Saya pernah menyadari, bahwa saat jatuh cinta, saat mencintai dan menyayangi seseorang, terkadang kita bisa melakukan sesuatu yang tak pernah kita lakukan sebelumnya, entah itu karena tidak bisa atau tidak mau. Kita bisa bilang, oh ternyata saya seperti ini, bukan karena kita berubah, tapi cinta memperkenalkan sisi diri kita yang lain"

Om Dedi C, dalam tayangan Hitam Putih pernah bilang 

"Cinta pasti akan selalu berakhir menyakitkan. Entah itu karena putus bercerai atau di tinggal mati. Menurut saya, yahh, dalam hidup kita memang akan selalu belajar, dan saya pikir mungkin cara yang cukup efektif dalam belajar tentang hidup adalah bagaimana cara kita belajar dari rasa sakit. Saat berpisah, kita belajar bersabar menghadapi kehilangan dan belajar bersyukur karena Allah sudah menitipkan sesuatu di hati kita dan itulah yang disebut rasa Cinta"

Huffffttt,,,,
Mungkin, saya harus mengakhiri cerita saya kali ini , hemm dengan meminta sedikit bantuan kepada teman-teman semua, mohon doanya agar Ayah teman saya di beri kesembuhan yang sekarang lagi di rawat di Hospital, semoga lekas sembuh dan kembali sehat seperti dulu,Aamiin ya Allah,

Bagaimanpun, terimakasih buat teman-teman semua yang sudah mampir ke Blog saya dan menyempatkan waktunya untuk membaca postingan saya yang mungkin saya sampaikan dengan bahasa sederhana saya.
Salam kenal buat teman-teman semua...

C U....