Minggu, 28 Desember 2014

My December My Special One

Dear...
Waaawww, sebulan lebih vakum nulis blog...
Kasian buat yang namanya orientasi penelitian, tesis dan deadline proposal, lagi-lagi dijadikan alasan kesibukan untuk tidak meluangkan waktu menulis di blog ini...
Terlebih lagi beban fikiran, stress dan under pressure hasil penelitian yang banyak melenceng dari harapan...

Terlepas dari semua itu, saya tetap menulis di buku diary, berharap untuk tetap mengabadikan perasaan yang tidak ingin saya lupakan kelak..
Entah perasaan sedih, bahagia, haru, duka, impian dan harapan....
Dan bagaimana doa-doa di dalam hatiku terus terucap untuk sesuatu...

Anyway, mungkin Desember 2014 ini menjadi saksi atas salah satu moment dalam hidup yang tidak ingin saya lupakan,
Moment apakah itu ??
Hehehehehhe....
Terimakasih buat Allah, yang sekali lagi memberiku kenangan indah di akhir tahun ini....
Sebuah kesyukuran besar untuk Allah, karena melenyapkan sedikit demi sedikit keraguan di hati ini...

My December is my special one....
Sedikit cerita tentang desember tahun ini, bulan yang membawaku bertemu dengannya untuk pertama kalinya,
Mungkin ada beberapa orang yang sudah lupa, bagaimana desar desir saat pertama kali bertemu dengan "seseorang" yang membuat hatimu banyak bertanya kepada Tuhan, apa benar dia yang akan di persatukan Tuhan denganmu ?
Banyak keresahan sebelum pertemuan itu, banyak kekhawatiran bahkan saat bertemu...
Namun,
Hati yang menjawab semuanya...
Perasaan yang begitu sulit di ungkapkan dengan kata-kata, namun terasa jelas di dalam hati.
Perasaan yang begitu sulit untuk di gambarkan, bukan karena seperti benang kusut, tapi karena lebih menenangkan dan menentramkan hati...

Jika dia pernah bertanya apakah saya percaya cinta ?
Saya hanya bisa menjawab, kalau saya percaya Allah yang menitipkan perasaan ini dihatiku...
Bisa saja, besok atau bahkan saat ini juga perasaan itu di ambil kembali sama Allah, namun saya tetap percaya, berjodoh atau belum berjodoh, Allah sudah mengatur....
Dan saya yakin, apa yang di berikan Allah dalam hidupku hingga detik ini, itulah yang terbaik untuk saya...


Saya hanya ingin bilang, terimakasih kepada Allah,
Perasaan ini betul-betul membuatku bahagia...
Perasaan ini ingin aku halalkan dan berharap bisa membawa kesalamatan di dunia dan di akhirat kelak,

Untuk semua yang sudah dia perjuangkan, 
Untuk semua yang sudah dia lakukan,
Semoga Allah meridhoi, semoga Allah memudahkan....
Aamiin