Senin, 09 Januari 2012

Special for my PRAJA

Dear...
Sejak semalam aku menunggu hujan. Merindukan bunyi suaranya agar bisa menyelimuti tangisku. Menenangkan hatiku yang bergetar hebat karena kehilangan. Mungkin ini sungguh kekanak-kanakkan untukku. Perasaan sendiri dan selalu merasa sepi yang tiada akhirnya. Kapan sebenarnya hujan akan datang ??? Datang membasahiku agar aku tak lagi tenggelam dalam kesedihan. Datang menyelamatkanku dari segala kekhawatiran...
Saat hujan, 1 hal yang bisa kudengar adalah suara rintik dan derasnya..Saat melihat keatas, yang terlihat hanyalah kumpulan air yang sebentar lagi akan jatuh di telapak tanganku..membasahi semuanya, menutupi segalanya..
Hingga aku tak khawatir lagi tentang apakah esok aku masih mampu untuk memijakkan kakiku di kota ini, aku tak takut lagi kehilangan keyakinan disaat semuanya serasa mulai berpaling dan menyadari untuk kesekian kalinya kalo aku memiliki hati yang rapuh...
Aku rindu..
Dengan sebuah punggung yang selalu kusandari saat ku kehilangan sebagian dari keyakinanku
Aku rindu dengan seseorang yang selalu berucap kalimat-kalimat tentang bagaimana cara untuk menghadapi semua ini..
i want you to be next to me now,
Aku lelah menghadapi ini sendirian...
Namun hujan selalu menyampaikan kenangan-kenangan yang dulu pernah terukir. Menghadirkan sekelebat harapan-harapan yang selalu kita perjuangkan. Dan kusadari itu semua begitu berbeda tanpamu.
Hujan,
Kau selalu memberi perasaan biru. Perasaan yang tak pernah kutemukan dalam dimensi waktu apapun, perasaan yang hanya kurasakaan disaat hujan turun. 
Aku melihat, disekitarku hanyalah sekumpulan benda mati yang tak bergerak dan tak bisa berbicara. Sekumpulan tulisan-tulisan yang tersisa, yang menyampaikan segala perasaan mereka padaku. 
Aku sedih, hatiku pilu...
Aku hanya terpaku bisu,
Kini aku hanya ditemani oleh kesendirian yang menyeretku perlahan dalam tangisan. Yang membuatku terlarut dalam setiap memori yang dulu pernah terjadi ditiap sudut ruangan ini.
Apa Hujan akan datang ???
Mengembalikan segala harapan dan keyakinanku,
Mengingatkan ku tentang sebuah alasan mengapa hingga kini aku masih tetap bertahan.
Dan, 
Menyampaikan betapa rindunya aku dengan orang-orang yang pernah mengahabiskan waktu bersamaku dikamar ini,
Menyampaikan betapa besar inginku mereka berada lagi disini,
Sekali lagi menggoreskan cerita dalam tawa dan haru biru...


Special for,
Nila, Eny, Mba Windri
Ku kangen kalian begitu banyak,,,
Cepat pulang kesini nah...
Maaf, karena ku masih sering menangis... :)