Selasa, 13 Desember 2011

Morpheus sang Dewa Mimpi

A little about Morphine

Kata "morfina" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani 

Morfin (INN) (diucapkan / n mɔrfi ː / ) ( MS T'rusk, MSIR, Avinza, Kadian, Oramorph, Roxanol, Kapanol ) adalah potensial candu analgesik obat dan dianggap sebagai prototipikal opioid. Hal ini ditemukan pada 1804 oleh Friedrich Sertürner, pertama didistribusikan oleh Friedrich Sertürner pada tahun 1817, dan komersial pertama dijual oleh Merck pada tahun 1827, yang pada waktu itu sebuah toko kimia kecil. Itu lebih banyak digunakan setelah penemuan jarum suntik pada tahun 1857. Ini mengambil nama dari Tuhan Yunani mimpi Morpheus ( Yunani : Μορφέας ).

Morfina adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfina bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan rasa sakit. Efek samping morfina antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfina juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfina menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien ketergantungan morfina juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
  



Struktur kimia morphine

Dalam pengobatan klinis, morfin dianggap sebagai standar emas, atau patokan, dari analgesik digunakan untuk meringankan penderitaan berat atau sakit dan penderitaan . Seperti opioid lain, misalnya oksikodon (OxyContin, Percocet, Percodan), hidromorfon (Dilaudid, Palladone), dan diacetylmorphine ( heroin ), morfin langsung mempengaruhi pada sistem saraf pusat (SSP) untuk meringankan rasa sakit . Morfin memiliki potensi tinggi untuk kecanduan , toleransi dan psikologis ketergantungan berkembang dengan cepat, meskipun Fisiologis ketergantungan mungkin membutuhkan beberapa bulan untuk berkembang.


Itulah sedikit tentang morphine....
Pertanyaannya adalah, Kenapa saya harus menulis tentang morphine dari sekian banyak senyawa kimia yang berada didunia ini???
heheheheh
Karena gak ada yang bisa menjawab, biarlah pertanyaan itu aku jawab sendiri.... ckckckckkc, bertanya sendiri, dijawab sendiri, astagaaaaa.....)
Karena khasiat morphine adalah sebagai analgesik...bukan sekedar analgesik, tapi analgesik yang sangat hebat, ampuh dapat menghilangkan rasa sakit yang amat sangat. Biasanya dipakai untuk orang-orang yang sedang dioperasi berat, pasien yang sedang menjalani kemoterapi (pengobatan untuk penderta kanker) bahkan dimedan perang digunakan untuk menahan/menghilangkan rasa sakit bagi tentara-tentara yang terkena tembakan....
Hebat kan....???
Menurut saya, Morphine itu adalah salah satu penemuan terhebat dalam sejarah obat-obatan...
Rasa sakit sedasyat dan sehebat apapun bisa di atasi dengan Morphine

Namun,
Sebagai senyawa yang memiliki kekurangan, tidak sepenuhnya arsa sakit didunia ini dapat diobati dengan morphine.

"Sakit Hati" (bukan hepatitis yah..)heheheheh
yah, Rasa sedih kaena kehilangan, rasa kecewa karena dikhianati, rasa sepi karena ditinggalkan dan rasa sakit hati yang mendera seseorang,,,,




Rasa sakit yang mungkin hanya bisa dijalaninya dan dinikmati sepanjang hidupnya,,,
yah,,, morphine sama sekali tidak bisa mengobati untuk rasa sakit yang satu ini...
Jangan sesekali untuk mencobanya jika kamu merasa sakit hati...morphine tidak mengobati kekecewaan, air mata, kesepian, frustasi, depresi dan rasa kahilangan. morphine tidak akan pernah mengobati hatimu yang telah terlanjur tersakiti
Saat hati kita sakit, dan menggunakan morphine untuk mengobatinya maka percayalah bahwa morphine hanya akan memberikan mimpi-mimpi buruk dihidupmu
Rasa sakit dihati kita hanya bisa diobati dengan kemauan untuk sembuh...
Kemauan untuk melihat indahnya dunia dengan mata hati kita...
Semangat untuk membahagiakan orang-orang yang kita sayang dan menyayangi kita....
Keinginan untuk hidup lebih baik dari saat sebelum kita merasakan sakit hati ini....

Dan keyakinan akan Cinta Allah kepada kita...
Cinta untuk seseorang yang nantinya akan bersemayam dihati kita
 hingga kita menua...





Tidak ada komentar: