Telah berpulang ke Rahmatullah, Ayah teman saya (Fuad). Saya tak pernah tahu, bagaimana rasanya kehilangan Ayah. Tapi, yang saya tahu adalah sebuah rasa sakit yang tak ada samanya di dunia ini, rasa sakit yang datang saat kita kehilangan orang yang kita sayang, saat itu, sejenak dunia bisa menjadi gelap...
Saya bilang, ini adalah yang terbaik dari Allah. Mungkin, saya tak tahu bagaimana kalau seandainya saya atau teman-teman yang berada di posisi Fuad saat ini. Dunia pasti berguncang keras, kalut, sedih, kehilangan, cahaya yang dulu menemani hari-hari kita, kini sirna...
Dulu sempat, melalui BBM, Fuad bilang "Sorry baru balas, baru bangun tidur. Tadi, tidurnya sama Ayah lho. hehehe"
Hatiku terenyuh, sekilas yang terbayang adalah kasih sayang seorang anak kepada Ayahnya yang tak terbendung.
Rasa kehilangan yang kurasakan, selalu membawaku pada kenangan ketika kehilangan Nenek. Nenek yang merawat saya sejak umur 40 hari, tiap malam pasti tidur sama Nenek, hingga Nenek menutup matanya untuk selamanya, mau tak mau ku mengakhiri malam dengan tidur seorang diri. Aku masih ingat, punggungnya yang meninggalkanku berjalan jauh saat mengantarku ke sekolah, aku masih ingat perhatiannya, aku masih ingat senyumnya yang menyambutku tiap pulang sekolah. Hingga saat ini, dengan hanya melihat batu nisannya, pusara kuburnya, tak terasa air mata berlinang tak karuan. Aku hanya bisa tertunduk duduk, menangis dan berteriak dalam hati "Ma, seandainya masih disini, lihat, cucumu sudah tumbuh dewasa"...
Saya memanggilnya dengan sebutan Mama, walaupun dia Nenekku.
Bagaimanapun saat ini, saya masih merasakan kerinduan yang mendalam....
Kembali kepada Allah, bukanlah akhir dari segalanya. Melainkan dimulainya kehidupan baru untuk kita. Jangan menunda-nunda untuk membahagiakan orang-orang yang kita sayang, karena kita tak akan pernah tahu kapan kita akan kehilangan mereka. Saya yakin, Fuad orang baik, anak yang sholeh. Dan doa anak sholeh akan selalu di ijabah Allah, insya Allah. Saya yakin, almarhum Ayah Fuad akan mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah. Karena,telah menciptakan anak sholeh seperti Fuad. Aamiin...
Hari ini, doa-doa terbaik dari sanak saudara, keluarga dan teman-teman, terlantun untuk Almarhum Ayah Fuad dan untuk keluarga yang ditinggalkan. Hari ini, kamu memang kehilangan, sesuatu yang tak bisa ditukar dengan apapun didunia ini. Tapi yakinlah, saat Allah mengambil seuatu dari kita, Allah juga akan segera memberikan gantinya. Rencana kita memang indah, tapi rencana Allah jauh lebih indah. Saat kita mencintai seseorang, dan Allah memanggilnya pulang, artinya Allah lebih menyayanginya dari kita. Saat semua itu terjadi, kita sedang di coba, kita sedang di uji. Namun, semua ujian ini adalah tempaan untuk membuat kita jauh lebih kuat. Dalam hidup, kita masing-masing memiliki ujian yang harus kita selesaikan sendiri-sendiri. Semoga semuanya membuat kita lebih bijaksana dalam menapaki hidup kedepannya. Mungkin, semuanya tak semudah saat mengatakannya. Tapi ingat, kita tak pernah sendiri. Masih ada orang-orang disamping kita yang menyayangi kita. Mereka dikirim Allah untuk melewati ini bersama-sama.
"Yang tegar Fuad, harus bisa kuat disamping Mama, menjaga dan merawat Mama..."
#Salam hangat,
Buat teman-teman yang udah mampir, makasih yah..
Mohon doanya, agar Almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran,Aamiin...
Makasih....
Best Regards...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar