Dear...
Waaawww, sebulan lebih vakum nulis blog...
Kasian buat yang namanya orientasi penelitian, tesis dan deadline proposal, lagi-lagi dijadikan alasan kesibukan untuk tidak meluangkan waktu menulis di blog ini...
Terlebih lagi beban fikiran, stress dan under pressure hasil penelitian yang banyak melenceng dari harapan...
Terlepas dari semua itu, saya tetap menulis di buku diary, berharap untuk tetap mengabadikan perasaan yang tidak ingin saya lupakan kelak..
Entah perasaan sedih, bahagia, haru, duka, impian dan harapan....
Dan bagaimana doa-doa di dalam hatiku terus terucap untuk sesuatu...
Anyway, mungkin Desember 2014 ini menjadi saksi atas salah satu moment dalam hidup yang tidak ingin saya lupakan,
Moment apakah itu ??
Hehehehehhe....
Terimakasih buat Allah, yang sekali lagi memberiku kenangan indah di akhir tahun ini....
Sebuah kesyukuran besar untuk Allah, karena melenyapkan sedikit demi sedikit keraguan di hati ini...
My December is my special one....
Sedikit cerita tentang desember tahun ini, bulan yang membawaku bertemu dengannya untuk pertama kalinya,
Mungkin ada beberapa orang yang sudah lupa, bagaimana desar desir saat pertama kali bertemu dengan "seseorang" yang membuat hatimu banyak bertanya kepada Tuhan, apa benar dia yang akan di persatukan Tuhan denganmu ?
Banyak keresahan sebelum pertemuan itu, banyak kekhawatiran bahkan saat bertemu...
Namun,
Hati yang menjawab semuanya...
Perasaan yang begitu sulit di ungkapkan dengan kata-kata, namun terasa jelas di dalam hati.
Perasaan yang begitu sulit untuk di gambarkan, bukan karena seperti benang kusut, tapi karena lebih menenangkan dan menentramkan hati...
Jika dia pernah bertanya apakah saya percaya cinta ?
Saya hanya bisa menjawab, kalau saya percaya Allah yang menitipkan perasaan ini dihatiku...
Bisa saja, besok atau bahkan saat ini juga perasaan itu di ambil kembali sama Allah, namun saya tetap percaya, berjodoh atau belum berjodoh, Allah sudah mengatur....
Dan saya yakin, apa yang di berikan Allah dalam hidupku hingga detik ini, itulah yang terbaik untuk saya...
Saya hanya ingin bilang, terimakasih kepada Allah,
Perasaan ini betul-betul membuatku bahagia...
Perasaan ini ingin aku halalkan dan berharap bisa membawa kesalamatan di dunia dan di akhirat kelak,
Untuk semua yang sudah dia perjuangkan,
Untuk semua yang sudah dia lakukan,
Semoga Allah meridhoi, semoga Allah memudahkan....
Aamiin
Minggu, 28 Desember 2014
Rabu, 26 November 2014
want to run away for mom's hug
Dear...
"Want to run away for mom's hug"
Malam ini seharusnya sudah mengantarku dalam tidur yang lelap, tapi sekali lagi ku dapati diriku yang hanya mampu meneteskan air mata....
Kalut....
Ada saat, dimana kita tidak bisa menenangkan perasaan kita sendiri selain dengan cara meneteskan air mata...
Seseorang yang membuat kita menunggu dan menurut kita pantas untuk di tunggu, ternyata tidak bisa menjadi penguat seperti yang kita harapkan...
Seseorang yang kau pikir bisa menjagamu,
Mungkin bahkan tidak mengerti, kau mengharapkannya seperti itu,,,
Disaat semuanya menjadi terasa sulit,
Hati ini ingin membagi apa yang dia rasakan, sedikit saja....
Begitu sulit untuk menemukan hati yang tepat, tempat menjaga kekhawatiran ini....
Disat semuanya terasa berat untuk kau pikul sendiri...
Ibu,
Saat ini bayangmu begitu nyata,
Kenapa tidak ada yang bisa menjagaku seperti dirimu ?
Kenapa tak ada yang bisa melihatku seperti dirimu, ?
Bahkan dia yang ku minta dalam doa-doaku...
"Want to run away for mom's hug"
Malam ini seharusnya sudah mengantarku dalam tidur yang lelap, tapi sekali lagi ku dapati diriku yang hanya mampu meneteskan air mata....
Kalut....
Ada saat, dimana kita tidak bisa menenangkan perasaan kita sendiri selain dengan cara meneteskan air mata...
Seseorang yang membuat kita menunggu dan menurut kita pantas untuk di tunggu, ternyata tidak bisa menjadi penguat seperti yang kita harapkan...
Seseorang yang kau pikir bisa menjagamu,
Mungkin bahkan tidak mengerti, kau mengharapkannya seperti itu,,,
Disaat semuanya menjadi terasa sulit,
Hati ini ingin membagi apa yang dia rasakan, sedikit saja....
Begitu sulit untuk menemukan hati yang tepat, tempat menjaga kekhawatiran ini....
Disat semuanya terasa berat untuk kau pikul sendiri...
Ibu,
Saat ini bayangmu begitu nyata,
Kenapa tidak ada yang bisa menjagaku seperti dirimu ?
Kenapa tak ada yang bisa melihatku seperti dirimu, ?
Bahkan dia yang ku minta dalam doa-doaku...
Selasa, 25 November 2014
Memories
Dear....
Bukan salahmu berkisah tentang cintamu di masa lalu...
Orang-orang yang dulu pernah menjadi istimewa dalam tiap detikmu, yang pernah membuat jantungmu berdetak lebih cepat dan yang pernah membuat hatimu merasa nyaman sampai akhirnya kisah itu tak berakhir bahagia seperti fairy tale...
Tiap inci dari kepingan masa lalu yang kau ceritakan membuatku hanya bisa menjadi pendengar yang baik, berusaha tersenyum dengan hati yang teriris... :)
Sepertinya mereka begitu membahagiakan mu, mereka begitu berarti untukmu, dulu....
Kau tidak tahu kan apa yang berdesir di hatiku saat itu ?
Ada yang datang seperti ombak, membuncah seperti mau meledak...
Hingga aku sadar,
Terkadang hati kita akan memilih hati yang salah sebelum menemukan hati yang tepat...
Yang namanya sudah terpaut jauh sebelum bumi diciptakan...
Kenangan itu adalah bunga masa lalu yang sekarang tlah layu,
Masing-masing dari kita punya yang seperti itu,
Ada yang menyimpannya dalam setiap lembar diary kehidupannya, dalam kotak rahasia yang kuncinya disimpan para malaikat dan ada yang menjadikannya dongeng sebagai pelajaran kehidupan...
Tapi,
Sehebat apa pun itu, kita tak akan pernah bisa hidup dengan masa lalu itu,
Kita beranjak menua dan hati kita akan kembali mencari,
Tempat ternyaman untuk kembali pulang....
"Bagaimana caranya menerima masa lalu seseorang, sementara hal itu menyakitkan untukmu ?"
"Tentu saja karena kau ingin hidup dengannya di masa depan, bukan hanya sekedar
menjadi bagian dari masa lalunya"
Bukan salahmu berkisah tentang cintamu di masa lalu...
Orang-orang yang dulu pernah menjadi istimewa dalam tiap detikmu, yang pernah membuat jantungmu berdetak lebih cepat dan yang pernah membuat hatimu merasa nyaman sampai akhirnya kisah itu tak berakhir bahagia seperti fairy tale...
Tiap inci dari kepingan masa lalu yang kau ceritakan membuatku hanya bisa menjadi pendengar yang baik, berusaha tersenyum dengan hati yang teriris... :)
Sepertinya mereka begitu membahagiakan mu, mereka begitu berarti untukmu, dulu....
Kau tidak tahu kan apa yang berdesir di hatiku saat itu ?
Ada yang datang seperti ombak, membuncah seperti mau meledak...
Hingga aku sadar,
Terkadang hati kita akan memilih hati yang salah sebelum menemukan hati yang tepat...
Yang namanya sudah terpaut jauh sebelum bumi diciptakan...
Kenangan itu adalah bunga masa lalu yang sekarang tlah layu,
Masing-masing dari kita punya yang seperti itu,
Ada yang menyimpannya dalam setiap lembar diary kehidupannya, dalam kotak rahasia yang kuncinya disimpan para malaikat dan ada yang menjadikannya dongeng sebagai pelajaran kehidupan...
Tapi,
Sehebat apa pun itu, kita tak akan pernah bisa hidup dengan masa lalu itu,
Kita beranjak menua dan hati kita akan kembali mencari,
Tempat ternyaman untuk kembali pulang....
Senin, 24 November 2014
P E R F E C T
Dear...
Apa yang dimaksud dengan kesempurnaan ??
Antara hamba dan Tuhannya, kesempurnaan hanyalah milik Allah...
Pencinta dan pemilik segala apa yang di dunia dan alam semesta ini...
Namun,
Saya percaya, Tuhan menciptakan manusia dan bumi ini dengan sempurna. Tergantung bagaimana cara kita melihat kesempurnaan itu. Kebanyakan dari kita yang terlalu fokus dengan kekurangan orang lain. Seperti yang orang bilang, ingatlah bahwa selembar kertas hitam, pasti masih memiliki titik putih.
Bagaimana cara menemukan kesempurnaan ?
Perlukah mendapatkan segalanya dan menjadi seperti yang orang-orang inginkan ?
Menurut saya, kesempurnaan bisa menjadi milik semua orang, hanya dengan bersyukur...
Mensykuri apa yang diberikan dalam perjalanan kehidupan ini, apapun itu....
Hidup ini sempurna, jika kita bisa mensyukurinya...
Karena kehidupan ini hanya sementara,
Bahagia dan sedih itu datangnya silih berganti, semua itu ada untuk dirasakan dan untuk menguatkan,
Hari ini bertemu dan esok berpisah,
Karena hal paling berharga yang bisa kita miliki adalah, detik yang bergulir saat ini...
Kemarin hanyalah kenangan dan masa depan adalah tanda tanya besar,
Jadi, dalam hidup ini, setiap orang pasti akan menemukan kesempurnaan dalam hidupnya. Entah itu dari suatu tempat yang mereka datangi, makanan yang pernah mereka nikmati, suasana yang pernah mereka rasakan, kehidupan yang mereka miliki atau seseorang yang mereka temui.
Buat saya,
Menjadi seorang muslimah yang memiliki Allah dalam keadaan apapun, keluarga yang selalu bisa menjadi tempat untuk pulang entah saya benar atau salah, temen-temen yang selalu asik bahkan di saat banyak hal yang mungkin membuat kita sulit untuk tersenyum, kehidupan yang penuh getar getir cobaan dan tak selalu mudah untuk dijalani namun begitu banyak semangat dan keyakinan dalam hati ini dan semua keadaan yang membuat saya semakin mensyukuri kehidupan ini...
Inilah kesempurnaan yang aku miliki,
"Dan diantara semuanya,
Bersamamu cukup untuk merasakan semua kesempurnaan itu...."
^_^
What is perfect ?
Who is perfect ?
Where is perfect ?
Apa yang dimaksud dengan kesempurnaan ??
Antara hamba dan Tuhannya, kesempurnaan hanyalah milik Allah...
Pencinta dan pemilik segala apa yang di dunia dan alam semesta ini...
Namun,
Saya percaya, Tuhan menciptakan manusia dan bumi ini dengan sempurna. Tergantung bagaimana cara kita melihat kesempurnaan itu. Kebanyakan dari kita yang terlalu fokus dengan kekurangan orang lain. Seperti yang orang bilang, ingatlah bahwa selembar kertas hitam, pasti masih memiliki titik putih.
Bagaimana cara menemukan kesempurnaan ?
Perlukah mendapatkan segalanya dan menjadi seperti yang orang-orang inginkan ?
Menurut saya, kesempurnaan bisa menjadi milik semua orang, hanya dengan bersyukur...
"Karena kesempurnaan justru terletak pada ketidaksempurnaan... "
Mensykuri apa yang diberikan dalam perjalanan kehidupan ini, apapun itu....
Hidup ini sempurna, jika kita bisa mensyukurinya...
"Kesempurnaan itu ditemukan dalam rasa syukur kepada Allah"
Bahagia dan sedih itu datangnya silih berganti, semua itu ada untuk dirasakan dan untuk menguatkan,
Hari ini bertemu dan esok berpisah,
Karena hal paling berharga yang bisa kita miliki adalah, detik yang bergulir saat ini...
Kemarin hanyalah kenangan dan masa depan adalah tanda tanya besar,
Jadi, dalam hidup ini, setiap orang pasti akan menemukan kesempurnaan dalam hidupnya. Entah itu dari suatu tempat yang mereka datangi, makanan yang pernah mereka nikmati, suasana yang pernah mereka rasakan, kehidupan yang mereka miliki atau seseorang yang mereka temui.
Buat saya,
Menjadi seorang muslimah yang memiliki Allah dalam keadaan apapun, keluarga yang selalu bisa menjadi tempat untuk pulang entah saya benar atau salah, temen-temen yang selalu asik bahkan di saat banyak hal yang mungkin membuat kita sulit untuk tersenyum, kehidupan yang penuh getar getir cobaan dan tak selalu mudah untuk dijalani namun begitu banyak semangat dan keyakinan dalam hati ini dan semua keadaan yang membuat saya semakin mensyukuri kehidupan ini...
Inilah kesempurnaan yang aku miliki,
"For me, My life is perfect"
"Thanks to Allah"
"Dan diantara semuanya,
Bersamamu cukup untuk merasakan semua kesempurnaan itu...."
^_^
Minggu, 09 November 2014
The first rain
Dear...
Semalam hujan pertama di kota Surabaya dan sukses aku nikmati untuk membanjiri bantalku dengan air mata. Salah satu hal yang paling menyedihkan dalam kehidupan ini, disaat air mata jatuh namun tanpa sedikit pun ekspresi kesedihan yang nampak di wajah ini...
Seperti hampir gila, hati ini terguncang dengan hebatnya hingga tak mampu mendefinisikan reruntuhan yang sudah terlanjur hancur di dalam hatiku....
Hey, apa yang membuat diriku bersedih malam ini ??
Rasa takut kehilangan sebelum sempat memilikimu...
Hey, terlalu besar ketakutan malam ini,
Hingga membuatku lupa, jika nanti mungkin bahkan tak akan bisa bersamamu....
Orang-orang bertanya darimana datangnya keyakinan itu,
Karena mereka bukan kita...
Orang-orang tak percaya besarnya keyakinan itu,
Karena mereka bukan kita....
Karena di hati ini adalah tempat teraman untuk menyimpan segala rasa tentangmu,
Di hati ini, tempat yang paling rahasia untuk menyembunyikan pedih jika kehilanganmu...
Kamu, bahagia dan sedih itu aman berada disana...
Karena apa yang di hati ini, cuman aku dan Tuhan yang tahu....
Semalam hujan pertama di kota Surabaya dan sukses aku nikmati untuk membanjiri bantalku dengan air mata. Salah satu hal yang paling menyedihkan dalam kehidupan ini, disaat air mata jatuh namun tanpa sedikit pun ekspresi kesedihan yang nampak di wajah ini...
Seperti hampir gila, hati ini terguncang dengan hebatnya hingga tak mampu mendefinisikan reruntuhan yang sudah terlanjur hancur di dalam hatiku....
Hey, apa yang membuat diriku bersedih malam ini ??
Rasa takut kehilangan sebelum sempat memilikimu...
Hey, terlalu besar ketakutan malam ini,
Hingga membuatku lupa, jika nanti mungkin bahkan tak akan bisa bersamamu....
Orang-orang bertanya darimana datangnya keyakinan itu,
Karena mereka bukan kita...
Orang-orang tak percaya besarnya keyakinan itu,
Karena mereka bukan kita....
Karena di hati ini adalah tempat teraman untuk menyimpan segala rasa tentangmu,
Di hati ini, tempat yang paling rahasia untuk menyembunyikan pedih jika kehilanganmu...
Kamu, bahagia dan sedih itu aman berada disana...
Karena apa yang di hati ini, cuman aku dan Tuhan yang tahu....
Minggu, 02 November 2014
If love, it will never die
Pada suatu sore di bawah langit kota
yang bernama Yogyakarta, kau menemukanku. Pertama kali di dalam kehidupan
ini, aku merasakan ada perasaan lain yang menjamah hatiku. Aneh tapi terasa
indah dan aku menikmatinya. Terimakasih, dalam dinginnya hujan di awal bulan
Januari saat itu, kau hadir memberiku kehangatan lewat senyumanmu.
Sudah hampir 3 jam aku duduk sendiri
di sudut Café ini. Menyeruput segelas cappuccino yang sudah dingin, sambil
menikmati langit yang sedang meluapkan kemarahannya lewat milayaran tetes hujan
yang tak kunjung berhenti sejak tadi. Aku melihat sekelompok perempuan di meja
dekat kasir sedang asik bercanda satu sama lain, tertawa dengan lepasnya,
saling berbagi cerita dalam hari-hari mereka. Lalu meja di depanku, disana ada
pasangan yang sedang menikmati sup asparagus dan pan cake coklat istimewa.
Tampaknya mereka sedang kasmaran dan itu jelas nampak lewat gesture yang mereka
isyaratkan. Café ini memang klasik dan menyimpan banyak cerita bagi masing-masing
pengunjungnya. Aku tak menyangka, hidupku berubah karena kehadiranmu dan kisah kita
bermula di café ini.
Lewat jendela, aku melihatmu
menerobos hujan dengan berlari. Tak cukup 3 menit, kau telah berdiri tepat di
depan mejaku, kau tampak kacau saat itu, basah kuyup dengan bibir gemetar
karena kedinginan. Dengan acuh kau duduk di depanku, kemudian tersenyum padaku.
Bukannya membalasnya, aku malah hanya terdiam terpaku menikmati setiap pesona
yang dianugerahkan Tuhan kepadamu. Waktu seperti berhenti, Tuhan seperti
mengirim mu untukku.
“Hey, punya
tissue gak ?” tanyamu dengan nada suara yang sedikit bergetar
“Oh, tissue ?
Hem, ada kok !!” aku segera merogoh isi tasku dengan gaya salah tingkah,
berusaha menemukan tissue yang kau minta.
Batinku
berkata, lelaki seperti apa yang hari gini pakai tissue. Lucu rasanya. Aku menyodorkan
tissue itu dengan tangan yang gemetar, seperti ada sengatan listrik yang
menghujam tubuhku seketika. Saat itu, mata kita saling bertemu, kau bukan hanya
mengambil tissue itu dari tanganku, tapi ikut menggenggam tanganku erat. Aku
sadar, perasaan itu tidak hanya berkecamuk di hatiku, aku yakin hatimu memiliki
rasa yang sama.
“Aku
mulai percaya dengan apa yang disebut cinta pada pandangan pertama”
Kita tak pernah melupakan indahnya hujan saat itu. Perasaan
kita seperti mengalir begitu saja. Hari-hariku menjadi lebih istimewa. Aku
memilikimu dalam hatiku, sehingga aku tak pernah merasa kesepian. Kau
mengajariku memaknai tiap detik hidup ini dengan cinta dan ketulusan. Aku beruntung
memilikimu di kehidupan ini Frans.
Sejak bertemu denganmu, aku tak
pernah melewati hari tanpa mendapatkan setangkai bunga mawar putih darimu.
Dengan kartu ucapan berwarna ungu yang bertuliskan harapan dan doa-doa tentang
kita. Aku selalu menyimpan bunga-bunga itu hingga layu, hingga kelopaknya
berubah menjadi kecoklatan dan berguguran satu per satu. Kau bilang, mawar
putih melambangkan cinta sejati yang tulus.
“Rani, semoga Tuhan selalu menjagamu seperti Dia
menjaga hubungan kita”
Tiap
kartu ucapan aku arsipkan berdasarkan bulan yang telah kita lewati. Aku
menyimpan dan menatanya rapi di case meja belajarku. Tidak terasa, ini sudah
bulan ke 12 atau Desember sejak saat pertama kali kita bertemu. Sudah ada
sekitar 330 lembar kartu ucapan berwarna ungu yang terkumpul. Hari-hariku kau
sirami dengan cinta yang begitu dalam, tanpa batas tanpa lelah.
Sejak
bersamamu, aku seperti memiliki hati untuk kembali pulang. Saat aku jatuh dan
terluka, kau menyembuhkanku dengan cintamu. Saat aku rapuh dan tak berdaya, kau
menguatkanku dengan kasihmu. Kau menjadikanku istimewa, kau membuatku menjadi
wanita paling beruntung di dunia ini karena memilikimu. Saat aku menangis, kau
memberikan pelukanmu untukku. Jika aku marah, kau meredamnya dengan
kesabaranmu. Aku merasa kau adalah orang yang benar-benar mengenalku seutuhnya.
Kau mengenal senyuman Rani, tangisan Rani, ketidak berdayaan dan kejayaan Rani.
Aku seperti menyatu denganmu Frans. Aku seperti tulang rusuk yang menemukan
tempatnya untuk kembali.
Tepat
di hari ulang tahunku yang ke 25 kau memberiku hadiah yang sangat special yang
pernah aku terima disepanjang hidupku. Hadiah yang tak pernah diberikan orang
lain untukku. Sebuah cincin dengan intan berwarna putih kecil di atasnya,
ditemani kalimat yang langsung kudengar dari mulutmu.
“Rani, aku ingin
menua bersamamu. Maukah kau berbagi sisa kehidupan ini bersamaku ?? Ijinkan aku
menjagamu Ran !!“ pintamu dengan mata yang berkaca-kaca.
“Iya Frans.
Tentu saja, dikehidupan ini ataupun kehidupan nanti. !!” kataku sambil
mengangguk perlahan kemudian ada kristal air mata yang berderai disudut mataku.
Frans telah menyempurnakan cintanya untukku
Tak
ada hal yang lebih indah, disaat aku terjaga, wajahmu yang pertama kali aku
lihat. Bisa memandangmu kapanpun aku mau, bisa bersamamu tiap waktu. Merawatmu di
saat kamu lelah. Menyiapkan sarapan untukmu, membetulkan dasimu sebelum ke
kantor, setia menunggumu pulang kemudian makan malam romantis bersama dirumah.
Saat hari libur, kau berbaring di pangkuanku dan aku membersihkan telingamu. Berlibur
ke pulau Karimun Jawa bersama, mendatangi tempat-tempat indah di pelosok dunia
ini. Roma, Paris dan Korea sudah ku masukkan dalam mapping traveling kita
sayang.
Semuanya
terlihat indah, bahkan sangat indah. Meski semua itu, hanyalah sekedar impian
dan angan-angan. Mimpi-mimpi itu seperti hancur sebelum kuwujudkan bersamamu.
1 tahun kemudian…
Aku melihatmu sambil tersenyum sakit
dan begitu pahit. Menelusup kesetiap sudut wajahmu seperti yang sering aku
lakukan sejak dulu. Aku mengenggam tanganmu seerat kau genggam tanganku pada
saat pertama kali bertemu. Mencoba menghadirkan kembali kenangan indah itu. Aku mencium keningmu, hangat. Aku
memelukmu erat.
Sudah setahun ini kau tidak membalas
senyuman, pelukan dan kecupanku Frans.
Kapan kau akan sadar dan terbangun dari komamu ??
“Frans,
sayang…kumohon, kembalilah padaku” bisikku perlahan di telingamu.
1
tahun lalu tepat seminggu sebelum pernikahan kita, kecelakaan maut membuatmu
tidak sadarkan diri hingga sekarang. Kejadian yang menimpamu mungkin memupuskan
mimpi-mimpi kita, tapi tidak dengan cintaku Frans.
Tak
ada yang berubah, tak ada hari yang terlewati tanpa mawar putih untukmu yang
tentu saja dilengkapi kartu ucapan berwarna ungu yang bertuliskan doa-doa
untukmu sayang
“Frans, my darl’ I’l be waiting for you dear. You can
through this”
Tak ada yang bisa menggantikanmu Frans.
Seperti ada bagian yang hilang dari
hatiku. Melihatmu seperti ini, seperti menghujamkan tombak ke hatiku sendiri.
Sakit rasanya. Aku takut kehilanganmu Frans, sangat takut kehilanganmu. Seandainya
aku bisa, aku tak akan membiarkan Tuhan mengambilmu dariku. Disaat semua orang
kehilangan keyakinan dan dokter pun lepas tangan, aku bertahan dengan keyakinan
dan kekuatan cintaku. Setia menunggumu terjaga.
Saat ini hari-hariku memang serasa
kelabu, namun tak bisa kubayangkan akan segelap apa jika nanti itu tanpamu Frans.
Kau berjanji akan menjagaku, kumohon bangunlah Frans, tersenyumlah padaku,
kembalilah padaku. Tak ada yang bisa menggantikanmu, tak akan pernah bisa
terasa sama jika itu bukan denganmu.
Kita sudah berjanji akan menua bersama,
meski kenyataannya begini, maka aku akan menua bersamamu dengan cara seperti
ini sayang. Aku tak akan pernah bisa merelakan sisa hidupku untuk aku bagi
dengan hati yang lain. Mungkin ini yang disebut dengan pengorbanan dalam cinta.
Saat kau benar-benar mencintai seseorang, kau akan mengorbankan apapun untuk
bisa tetap bersamanya.
Kau
adalah hal terbaik yang pernah aku miliki di dunia ini. Mencintaimu adalah
moment terindah yang pernah terjadi dalam hidupku. Terimakasih telah
menjejakkan hatimu dalam hidupku, Frans, tak ada yang bisa menggantikanmu
dikehidupan ini ataupun nanti.
“Aku mencintaimu Frans…”
Rabu, 29 Oktober 2014
Exosomes Sebagai Pembawa Sistem Penghantaran Obat Baru Untuk Pentargetan Kanker
Exosomes
Sebagai Pembawa Sistem Penghantaran Obat Baru Untuk Pentargetan Kanker
Pada tahun 1983 Harding et
al mengamati bahwa pits yang dilapisi clathrin dan dimediasi oleh endositosis transferin yang berlabel emas, jumlahnya menjadi sangat meningkat pada vesikel di dalam endosomes multivesikel non lisosom. Selain itu, mereka melaporkan bahwa
endosome ini, biasanya disebut badan
multivesikel (multivesicular body) menyatu dengan membran plasma dan pelepasan mereka dalam
vesikel melalui mekanisme eksositosis. Pada tahun 1987 Johnstone et al memperkenalkan istilah exosomes untuk menyebut pelepasan
vesikel ini.
Lebih dari satu dekade kemudian, exosomes di isolasi dari limfosit B dan menunjukkan
adanya karakteristik antigen, sehingga merangsang respon sel T. Sejak itu exosomes telah
terbukti dapat disekresikan oleh berbagai jenis sel termasuk sel
T, sel mast, sel dendritik, sel-sel tumor, sel mesenchymal dan sel endotel. Bersama dengan microvesicles yang lebih besar (100-1000 nm) yang terdapat
dalam membran
plasma, exosomes ditemukan dalam cairan tubuh yang
berbeda seperti plasma darah, urine, saliva, ASI, cairan lavage bronkial, cairan
tulang belakang otak, cairan ketuban
dan malignant ascites [5]. Exosomes termasuk ke dalam microvesicles (MVs) yang di sekresikan oleh sejumlah tipe sel baik dalam keadaan fisiologi yang normal ataupun dalam kondisi patologis yang berukuran dari sekitar 30 nm hingga 1000 nm [4].
dan malignant ascites [5]. Exosomes termasuk ke dalam microvesicles (MVs) yang di sekresikan oleh sejumlah tipe sel baik dalam keadaan fisiologi yang normal ataupun dalam kondisi patologis yang berukuran dari sekitar 30 nm hingga 1000 nm [4].
Exosomes mengandung komposisi
lipid
dan protein
spesifik
seperti messenger dan
mikro RNAs sehingga exosomes
memegang peranan
penting dalam proses komunikasi intraselular serta
berperan
penting dalam proses
fisiologis dan patologis. Exosomes
juga merupakan jenis mediator signal yang terlibat dalam sejumlah proses
fisiologi dan patologi dalam tubuh. Dengan demikian, exosomes berpotensi
sebagai biomarker baru yang dapat membantu dalam meningkatkan diagnostik pada
berbagai penyakit tergantung dari sifat exosomes yang dapat menstimulasi atau
pun yang dapat menekan fungsi sistem imun dan berperan dalam proses
degenerative. Oleh karena itu, exosomes yang disekresikan dari sumber sel yang
sesuai merupakan agent yang menjanjikan untuk strategi terapeutik baru. Exosomes
dapat berfungsi sebagai pembawa untuk menghantarkan obat, protein, siRNAs atau
molekul lain ke jaringan spesifik ataupun ke tipe sel tertentu [5].
Dalam 5 tahun terakhir, penelitian tentang exosomes mulai meningkat dan penelitian tersebut menjelaskan dan
membuktikan
bahwa exosomes memediasi singnalling intraselular dalam berbagai proses biologi yang berbeda. Selain itu, exoseomes dapat terlibat dalam patogenesis kanker dan penyakit degeneratif [5]. Pada penelitian yang terbaru, telah
menunjukkan bahwa vesikel ini dapat mentransfer atau membawa protein, DNA, RNA
coding dan RNA non coding ke sel yang lain atau pun sel yang jaraknya berjauhan
[4].
Pada prinsipnya, exosomes digunakan sebagai pembawa dalam penghantaran obat memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan dengan sistem penghantaran sintetis yang ada.
Pertama, exosomes bisa berasal dari sel-sel
pasien sendiri, sehingga bersifat kurang imunogenik dibandingkan pembawa sistem penghantaran buatan. Kedua, exosomes memiliki fosfolipid bilayers, yang dapat langsung menyatu dengan target sel
membran
plasma, sehingga meningkatkan internalisasi selular obat. Ketiga,
exosomes berukuran kecil secara natural sehingga memungkinkan mereka
untuk menghindari fagositosis oleh sistem fagosit mononuklear dan memfasilitasi
ekstravasasi mereka melalui pembuluh
tumor dan selanjutnya berdifusi ke dalam
jaringan tumor.
Keuntungan dan kelebihan dari exosomes untuk aplikasi terapeutik kanker,
membuat exosomes menjadi sangat ideal digunakan sebagai pembawa untuk
menghantarkan obat yang terenkapsulasi, terutama agent kemoterapi [3].
Exosomes telah diusulkan sebagai
kandidat vaksin
untuk imunoterapi tumor.
Exosomes yang di hasilkan dari multivesicular body
mengandung protein selular tertentu yang dapat mengatur atau memodulasi
aktivitas sel dendritik, yang kemudian dapat meningkatkan imunogenitas dan
efikasi vaksin kanker berbasis exosomes. Penelitian
ini menunjukkan bahwa penggabungan protein
G virus stomatitis
vesikular (VSV-G) ke
dalam exosomes
like
vesikel
(ELVs) dapat meningkatkan
penyerapan mereka dan menginduksi pematangan sel
dendritik. VSV-G sebagai target dan
ovalbumin sebagai model antigen
untuk ELVs yang sama meningkatkan cross-presentation ovalbumin melalui mekanisme
pengasaman endosomal. Imunisasi tikus dengan VSV-G dan ovalbumin
mengandung ELVs dapat menyebabkan
peningkatan
respon antibodi IgG2a, ekspansi sel
T CD8 antigen
spesifik, respon yang kuat dari CTL
secara in vivo. Dengan demikian,
penggabungan VSV-G
dan pentargetkan
antigen ke ELVs
merupakan strategi yang menarik untuk meningkatkan
efektivitas vaksin
exosomes
dalam imunoterapi tumor. Dengan
demikian, penelitian ini berfungsi sebagai bukti konsep untuk menggunakan VSV-G
dalam meningkatkan
imunogenisitas vaksin exosomal. Pada saat yang sama,
penelitian ini memberikan pendekatan
yang lebih umum untuk tethering antigen non-exosomal
untuk exosomes dengan
menggabungkan antigen ke trans membran
dan domain intra
sitoplasmik dari
VSV-G
[2].
Penghantaran
obat tertarget
dengan
imunogenisitas dan toksisitas yang
rendah dibutuhkan untuk terapi
kanker. Pada penelitian ini
menunjukkan bahwa exosomes, merupakan
membrane vesikel endogen berukuran nano yang disekresikan oleh
sebagian besar jenis sel yang dapat
menghantarkan agent
kemoterapi seperti doxorubicin (Dox) ke jaringan tumor pada BALB/c tikus. Untuk mengurangi imunogenisitas dan
toksisitas, sel dendritik tikus yang belum
matang (imDCs) digunakan untuk produksi exosomes. Pentargetan tumor difasilitasi
oleh rekayasa imDCs untuk mengekspresikan penggabungan
protein membrane exosomes (Lamp2b) yang dikarakterisasi dengan
peptida iRGD
spesifik integrin αv
(CRGDKGPDC). Exosomes
di purifikasi dari imDCs yang memuat Dox melalui
elektroporasi, dengan efisiensi enkapsulasi hingga 20 %. Exosomes iRGD menunjukkan pentargetan yang sangat
efisien dan penghantaran
Doxorubicin ke sel kanker payudara positif integrin αv secara in vitro yang
ditunjukkan oleh imaging
confocal dan aliran cytometry. Injeksi
secara intravena penghantaran exosomes Doxorubicin yang ditargetkan ke jaringan tumor,
menyebabkan penghambatan pertumbuhan
tumor tanpa
toksisitas yang berlebih.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa exosomes yang
dimodifikasi
dengan ligand target
dapat digunakan sebagai terapi
untuk penghantaran Doxorubicin untuk tumor sehingga
memiliki nilai potensi besar untuk
aplikasi klinis [3].
MicroRNAs
(miRNAs) telah digunakan
sebagai agen antikanker yang potensial, tetapi aplikasi klinis mereka terbatas oleh
kurangnya sistem penghantaran yang efektif untuk tumor.
Exosomes adalah vesikel kecil yang berperan penting dalam komunikasi
antar sel. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa sintetis miR-143 dimasukkan ke dalam sel yang dilepaskan dalam keadaan terenkapsulasi dalam
exosomes dan miR-143
dalam bentuk exosomes ditransfer ke
dalam sel
osteosarcoma (tumor tulang).
Penghantaran
miR-143 dalam bentuk exosomes
secara signifikan mengurangi migrasi
sel osteosarcoma. Efisiensi penghantaran
miR-143 dalam bentuk exosomes lebih kecil
dibandingkan
dengan penghantaran yang
dicapai dalam
bentuk lipofection,
tetapi potensi migrasi sel osteosarcoma menunjukkan penghambatan yang sama dari kedua strategi
tersebut. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
exosomes dapat menghantarkan miR-143 sintetik dan berpotensi secara efisien
jika digunakan
sebagai sistem penghantaran fungsional. Meskipun
aplikasi terapeutik miRNAs dalam bentuk exosomes
membutuhkan pengujian
in vivo lebih lanjut,
namun miRNAs dalam bentuk exosomes
memiliki potensi tinggi
sebagai penghantaran miRNAs
dalam terapi suplement miRNA untuk berbagai penyakit,
termasuk kanker seperti osteosarcoma
[1].
Microvesicles derivate
sel (MV) juga telah
di gunakan sebagai
pembawa yang efisien untuk penghantaran small RNAs ke dalam sel target. Dalam penelitian
ini, telah di
karakterisasi
efek penghambatan siRNA TGF-β1 yang dihantarkan melalui MVs (L929 MVs) derivate sel fibroblast L929 tikus terhadap pertumbuhan dan
metastasis dari murinesel sarkoma 180 baik secara in vitro dan in vivo. Telah
ditemukan bahwa,
jika dibandingkan pada konsentrasi yang sama dari siRNA TGF-β1 bebas, dilihat
bahwa siRNA TGF-β1
yang
dihantarkan oleh
MVs L929 jauh lebih efisien menurunkan tingkat TGF-β1 dalam sel-sel tumor. Secara
fungsional, MVs yang
mengandung siRNA TGF-β1 secara signifikan menurunkan jumlah dan migrasi sel sarkoma 180 dan meningkatkan apoptosis dari sel tumor. Co-immunoprecipitation dengan Argonaute 2 (AGO2) melalui antibodi anti-AGO2 menunjukkan bahwa mayoritas siRNA TGF-β1 dalam MVs digabungkan dengan kompleks AGO2. Implantasi tumor menggunakan
model tikus
lebih lanjut menunjukkan bahwa injeksi intravena MVs yang mengandung siRNA TGF-β1 sangat menekan ekspresi TGF-β dan signal TGF-β1 dalam implant sel-sel tumor dan dengan demikian dapat menghambat pertumbuhan dan metastasis sel tumor
paru-paru. Sebagai kesimpulan, hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan terapi penghantaran
siRNA TGF-β1 oleh MVs derivate sel memberikan strategi yang efektif
untuk mengendalikan pertumbuhan dan metastasis sel tumor [4].
Pada kenyatannya, terapi menggunakan
mikrovesikel untuk menghantarkan siRNAs atau miRNAs memiliki keuntungan yang
lebih banyak di bandingkan dengan menggunakan treatment tradisional seperti liposome, virus dan nanopartikel
untuk menghantarkan siRNAs atau miRNAs. Keuntungan utama dari penggunaan mikrovesikel
adalah mikrovesikel merupakan derivate sel endogen, sehingga dapat mengurangi
toksisitas dan memiliki potensi yang lebih baik untuk tahan terhadap sistem
imun ketika diberikan sebagai penghantaran agen [4].
Untuk
aplikasi klinis terapi berbasis exosomes, pembuatan dalam skala yang besar dan karakterisasi secara menyeluruh
dari exosomes merupakan hal yang menantang bagi peneliti.
Meskipun Lamparski et al telah
menjelaskan
metode untuk pembuatan
dan karakterisasi exosomes untuk penggunaan klinis
yang berasal dari sel dendritik,
namun proses
tersebut membutuhkan usaha yang lebih besar dan intensif serta tetap
sulit untuk menghasilkan jumlah exosomes yang diperlukan
untuk penggunaan klinis.
Untuk
pengembangan kedepannya, dimungkinkan
untuk menghasilkan exosomes sintetis dalam jumlah
yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan klinis dan
fungsi yang sama dan diperoleh
dari sistem
biologi. Dengan
demikian, perbaikan teknologi akan meningkatkan
produksi exosomes yang dapat menjamin
pengembangan klinis dalam
penggunaan exosomes lebih lanjut [3].
Untuk pengembangan ke depan akan di teliti tentang tethering antigen non-exosomal
untuk exosomes dengan
menggabungkan antigen ke trans membran
dan domain intra
sitoplasmik dari
VSV-G. Ini
bisa menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan strategi
yang ada saat
ini, vaksin
berbasis exosomes telah
diuji terutama di bidang kanker dengan
mentargetkan antigen tumor selektif untuk exosomes setelah imunisasi
berbasis gen. Strategi
tersebut juga dapat dimanfaatkan
untuk pengembangan vaksin terhadap
parasit intraseluler dan virus
yang berbasis exosomes [2].
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Shimbo, k., Miyaki,
s., Ishitobi, H., Kato, y., Kubo, t., Shimose, s., Ochi, m., 2014. Exosomes-formed
synthetic microRNA-143 is transferred to osteosarcoma cells and inhibits their
migration. Biochemical and Biophysical
Research Communications. Vol. 445,
p. 381–387
2.
Temchura, V, V., Tenbusch, M., Nchinda1, G., Nabi, G.,
Tippler, B., Zelenyuk, M., Wildner, O., berla, K, U., Kuate, S., 2008. Enhancement of immunostimulatory properties
of exosomal vaccines by incorporation of fusion-competent G protein of
vesicular stomatitis virus. Vaccine. Vol 26, p. 3662–3672
3.
Tian, Y., Li, S., Song,
J., Ji, T., Zhu, M., Anderson, G, J., Wei, J., Nie, G., 2014. A doxorubicin
delivery platform using engineered natural membrane vesicle exosomes for
targeted tumor therapy. Biomaterials
. Vol 35, p. 2383-2390
4.
Zhang, Y., Li, l., Yu,
J., Zhu, D., Zhang, Y., Li, X., Gu, H., Zhang, C, Y., Zen, K., 2014. Microvesicle-mediated delivery of
transforming growth factor b1 siRNA for the suppression of tumor growth in mice.
Biomaterials. Vol 35, p. 4390-4400
5.
Ludwig, A, K., Giebel,
B., 2012. Organelles in focus Exosomes: Small vesicles participating in
intercellular communication. The
International Journal of Biochemistry & Cell Biology. Vol. 44, p. 11–
15
Langganan:
Postingan (Atom)