Saya, Nila n Afra memutuskan untuk menggunakan kereta api ke Solo, kendaraan yang dinanti-nanti (maklum lah di Sulawesi gak ada) alhasil di atas kereta tampaklah tingkah norak yang amat sangat kelihatan kampungannya,hehehehhe..
Pertama kali naik kereta, semuanya terbayang, segala kenangan, orang-orang yang kusayang (lebayyy) dan apa coba hubungannya semua itu dengan naik kereta, tapi itulah yang kurasa, senyuman yang terus merekah, ehheheheh untuk gak teriak-teriak kegirangan kayak orang gila. Senenggggg buangetttttt...
Trio Jokka..
Alhamdulillah setelah menempuh
perjalanan selama kurang lebih 1 jam akhirnya kami tiba di kota Solo
yang di sambut hangat dengan teman-teman, dihamparkan karpet merah,
spanduk yang ada foto n namanya, ditambah ribuan fans yang dah menunggu
semalaman..hehehehehhe (gak semua yang lo baca itu bener, sebagian
aja)..
Ada Sri, Santri n Ela dan respon
pertama mereka adalah pertanyaan kenapa berat badanku mengalami
penurunan yang drastis,hihhhihi...sambil terkaget-kaget katanya mereka
bilang jangan-jangan aku gak pernah makan,hehehehhee.
Trus aku dikenalin sama temen mereka namanya mas Gheger,,orangnya baik bangett n tentunya segeger namanya...
At kebun Teh
Sebelum
ke air terjun Tawangmangu, kami singgah ke kebun teh dulu. Kebetulan
jalannya searah, sekalian menjenguk kakek Santri yang sedang sakit.
Beliau sudah beberapa bulan ini hanya bisa terbaring ditempat tidur
karena menderita penyakit stroke. Saat melihat kakek, airmata kami tak
tertahankan, apalagi setelah kami pamitan pulang kakek tak kuasa
membendung kesedihan dan haru dihatinya. Kakek lekas sembuh n sehat
kembali yah aamiin..
Makan bareng di rumah kakek
Gerbang Tawangmangu
Alhamdulillah
akhirnya tiba juga di Tawang mangu, jalannya lumayan juga. Terjal,
mendaki dan banyak tikungan, hehehhee....sebelah kiri kanan hutan n
jurang. Tapi untungnya mas Geger dah berpengalaman bawa mobilnya jad gak
perlu khawatir.
With Beloved Friends
Kalau
mau sampai ke lokasi air terjunnya, mau gak mau harus melewati dulu
1200 lebih anak tangga. Dasyatkan kan pemirsa...hehehehehe
At waterfall
Subhanallah sekali air terjunnya, tapi tak ada air terjun yang pernah kudatangi sedasyat Bantimurung di kota
Daeng, sampai-sampai kemarin waktu maen disana tenggelam lantaran
berseluncur dari puncak air terjun hingga kebawah dan ujung-ujungnya
tenggelam. ,hihhhhiiiiihhi
Adegan ala-ala anak tiri
Dengan bunga putih raksasa
Hari
mulai gelap, bentar lagi hujan dan kami memutuskan untuk pulang. Tak
ada jalan kembali lain, selain menapaki 1 demi 1 1200 lebih anak
tangga.hiksss hiksss..perjuangan bangettt,,,
Lumayan setimpallah
dengan pemandangannya yang penting jangan sampai ketemu sama
monyet-monyet liar..Dan yang lebih serunya, pas pulang kami kehujanaan,
hujan yang deras sore itu....tapi sangat menyenangkan...very love it..Alhamdulillah, terimakasih ya Allah.
Belum sampai disitu, perjalanan pulang diwarnai dengan suara-suara mual dan muntahnya Sri, setelah itu Santri.hehehehe..Apalagi diperjalanan, Sri sampai pingsan,ckckckck...
Tapi Alhamdulillah, kami semua selamat sampai dirumah.
Di rumah, sebelum berangkat
Mas Geger & White flower
Aku mau bilang terimakasih buat temen-temen yang dah meluangkan malam tahun barunya dengan ushie..hehhehe...love you all guyss,
Special buat mas Geger yang dah bersedia, menemani kami, kalo gak ada mas, gak ada yang bisa nganterin, ku doakan semoga cepet yah dapat jodohnya mas aamiin...
Nia, Ulan, Ela, Santri, Nani, Sri, Irma, Elly, terimakasih tumpangannya
Maaf merepotkan yahh,
Tunggu kedatangannku dikesempatan berikutnya sayang, baru kita ajib-ajib lagi...
Love you all muacchhh muachhhhhh....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar